Pimpinan DPRD Sayangkan Banyaknya Homestay yang Tak Kantongi Izin
Suarakerinci.com, KERINCI-Informasi akan banyaknya Homestay di Kerinci yang tidak mengantongi izin usaha, membuat pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci angkat bicara.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kerinci dari Fraksi Golkar, Boy Edwar menyanyangkan masih banyaknya Homestay di Kerinci yang tidak mengantongi izin. Dia berharap pihak Pariwisata Kerinci untuk segera melakukan pembinaan, penyuluhan dan pendataan terhadap Homestay yang beroperasi di Kerinci tidak mengantongi TDUP.
"Segera Tertibkan Homestay tidak mengantongi izin, kita berharap pelaku usaha Homestay untuk segera mengurus izin dan taat aturan,"ungkapnya.
Dia menyebutkan jika banyak Homestay tidak memiliki izin di Kerinci akan berdampak pada turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pariwisata menjadi bocor.
"Terkait potensi PAD memang kedepan di harapkan bisa meningkat seiring dengan kerinci sebagai tujuan wista yang menarik dan branding pariwisata Provinsi Jambi, tentu pentaan Homestay dan hotel,"sebutnya.
Tidak hanya Wakil Ketua DPRD Kerinci, Boy Edwar saja, unsur pimpinan DPRD lainnya, yakni Wakil Ketua DPRD Kerinci, Yuldi Herman juga mengeluhkan akan kelalaian dari pihak pengusaha Homestay di Kerinci yang tidak mengurus izin usahanya.
"Ada sejumlah homestay besar di Kerinci, harusnya penting ada izin usahanya. Apalagi homestay Kerinci yang sudah terkenal besar, seperti Homestay Swarga, Homestay arafah dan sejumlah Homestay lainnya,"jelasnya
Pihak Dinas Perizinan dan Dinas Pariwisata, lanjutnya harus bergerak tegas dan cepat dalam mengantisipasi permasalahan ini, pasalnya jika usaha Homestay tidak mengantongi izin maka tidak memberikan dampak apa-apa bagi Pemerintah Daerah.
"Ini merupakan sumber pendapatan daerah harus dimanfaatkan. Tapi jangan dibiarkan begitu saja, jika tidak mau mengurus izin maka lebih baik ditertibkan saja,"tegasnya.
Berdasarkan informasi dari Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci, baru dua homestay yang mengantongi izin.
"Saat ini hanya ada dua homestay di Kerinci yang mengantongi izin, yakni Homestay Family dan Homestay Subandi. Selebihnya tidak berizin, hanya konsultasi saja tapi tidak ditindaklanjuti sampai sekarang,"jelasnya.(per)