Terdampak Secara Sosial, Bupati dan Sekda Kerinci Sambangi Desa Ujung Pasir
Suarakerinci.com, KERINCI - Informasi akan kasus kematian Covid - 19 yang terjadi di Desa Koto Tuo Ujung Pasir, Kecamatan Tanah Cogok dalam beberapa waktu belakanhan ini membuat warga Desa Koto Tuo Ujung Pasir dan Desa Ujung Pasir terdampak sosial yang sangat luar biasa.
Bahkan, saat ini warga yang diluar Desa Ujung Pasir menjadi takut untuk bertemu dengan warga yang berasal dari Desa Koto Tuo dan Desa Ujung Pasir.
Sehingga tentunya berdampak terhadap ekonomi di Dua Desa tersebut, yang umumnya masyarakat merupakan pedagang ikan segar dari Danau Kerinci yang berjualan keliling ke Desa - desa dalam wilayah Kabupaten Kerinci.
Hal ini membuat Bupati bersama Sekda dan sejumlah OPD turun langsung dan memantau secara pangsung yang terjadi pada Dua Desa tersebut, Bupati Kerinci, Adirozal, dengan membawa Sekda dan sejumlah OPD berkunjung ke Dua Desa.
Bupati beserta rombongan mengelilingi Dua Desa, hingga masuk ke lorong Desa menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan covid.
Sebagai bentuk agar keluarga yang mengalami kasus kematian covid tidak dikucilkan, Bupati bersama Sekda dan OPD berkunjung kerumah keluarga dengan menyapa langsung hingga memberikan masker kepada keluarga.
Bupati Kerinci, Adirozal menjelaskane kehadiran Pemerintah Kabupaten Kerinci kali ini, selain melakukan pemyemprotan disinfektan yang Kedua kalinya, juga bertujuan agar kondisi Dua Desa ini semakin kondusif dan semakin baik kehidupannya. "Mungkin sebelumnya, sedikit tertekan perasaan dengan dampak sosial," ucap Bupati.
Bukan hanya itu saja sambung orang nomor Satu di Bumi Sekepal Tanah Surga ini, kehadiran disini juga bertujuan untuk memastikan bahwa Desa ini aman sehingga tidak dikucilkan lagi oleh Desa lainnya pasca kasus kematian covid - 19 di Dua Desa tersebut. "Warga jangan terlalu takut namun jangan pula terlalu berani, yang penting tetap menjaga kesehatan dan protokol covid," tegas Bupati.
Selain berkunjung, Bupati bersama Sekda juga shalat Dzuhur berjamaah bersama warga di masjid raya Koto Tuo Ujung Pasir, sekaligus memberikan bantuan program Covid yang merupakan program UMKM.(adv/per)
Bahkan, saat ini warga yang diluar Desa Ujung Pasir menjadi takut untuk bertemu dengan warga yang berasal dari Desa Koto Tuo dan Desa Ujung Pasir.
Sehingga tentunya berdampak terhadap ekonomi di Dua Desa tersebut, yang umumnya masyarakat merupakan pedagang ikan segar dari Danau Kerinci yang berjualan keliling ke Desa - desa dalam wilayah Kabupaten Kerinci.
Hal ini membuat Bupati bersama Sekda dan sejumlah OPD turun langsung dan memantau secara pangsung yang terjadi pada Dua Desa tersebut, Bupati Kerinci, Adirozal, dengan membawa Sekda dan sejumlah OPD berkunjung ke Dua Desa.
Bupati beserta rombongan mengelilingi Dua Desa, hingga masuk ke lorong Desa menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan covid.
Sebagai bentuk agar keluarga yang mengalami kasus kematian covid tidak dikucilkan, Bupati bersama Sekda dan OPD berkunjung kerumah keluarga dengan menyapa langsung hingga memberikan masker kepada keluarga.
Bupati Kerinci, Adirozal menjelaskane kehadiran Pemerintah Kabupaten Kerinci kali ini, selain melakukan pemyemprotan disinfektan yang Kedua kalinya, juga bertujuan agar kondisi Dua Desa ini semakin kondusif dan semakin baik kehidupannya. "Mungkin sebelumnya, sedikit tertekan perasaan dengan dampak sosial," ucap Bupati.
Bukan hanya itu saja sambung orang nomor Satu di Bumi Sekepal Tanah Surga ini, kehadiran disini juga bertujuan untuk memastikan bahwa Desa ini aman sehingga tidak dikucilkan lagi oleh Desa lainnya pasca kasus kematian covid - 19 di Dua Desa tersebut. "Warga jangan terlalu takut namun jangan pula terlalu berani, yang penting tetap menjaga kesehatan dan protokol covid," tegas Bupati.
Selain berkunjung, Bupati bersama Sekda juga shalat Dzuhur berjamaah bersama warga di masjid raya Koto Tuo Ujung Pasir, sekaligus memberikan bantuan program Covid yang merupakan program UMKM.(adv/per)