Virus Corona Pengaruhi Menurunnya Jumlah Wisatawan Kunjungi Kabupaten Kerinci
Suarakerinci.com, KERINCI- Kisruh virus Corona yang kini mengancam internasional, tidak hanya memberikan dampak pada kunjungan wisata di objek wisata di Indonesia saja, tapi juga cukup memberikan memberikan dampak pada kunjungan wisata di Kerinci.
Informasi yang diterima sejauh ini, kunjungan wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Kerinci juga mengalami sedikit hambatan. Bahkan, beberapa bulan belakangan ininsejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci sepi pengunjung.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita membenarkan penyebaran virus corona cukup memberikan dampak negatif bagi kunjungan wisatawan ke objek wisata Kerinci.
"Yang pasti ada pengaruhnya, virus corona membuat pengunjung was-was ke Kerinci, termasuk wisatawan dari luar negeri,"ungkapnya.
Dikatakannya, berdasarkan laporan dari staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci saat ini kunjungan wisatawan ke objek wisata Kerinci masih terbilang rendah. Bahkan kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Kerinci terhitung hingga Februari 2020 baru mencapai 250 wisatawan.
"Pada tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara datang ke Kerinci mencapai angka 7 ribu, tahun ini kemungkinan turun dikarenakan informasi virus corona,"terangnya.
Kondisi yang disampaikan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci terbukti, dimana kunjungan wisatawan dari mancanegara yang datang ke Kerinci mengalami penurunan, terutama wisatawan asal China.
Salah seorang Tour Operator Kerinci, Rangga membenarkan kondisi tersebut informasi virus Corona membuat jumlah wisatawan menurun, seperti baru-baru ini Dua kelompok wisatawan asal Singapura dan Inggris batal berwisata di Kerinci.
"Dua kelompok wisatawan ini rencananya akan mendaki gunung Kerinci dan danau Gunung Tujuh, untuk wisatawan singapura berjumlah enam orang yang membatalkan tiket keberangkatannya pada Maret 2020 ke Bandara Padang dan inggris tiga orang yang membatalkan tiket pada Mei 2020,"sebutnya.(per)
Informasi yang diterima sejauh ini, kunjungan wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Kerinci juga mengalami sedikit hambatan. Bahkan, beberapa bulan belakangan ininsejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci sepi pengunjung.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita membenarkan penyebaran virus corona cukup memberikan dampak negatif bagi kunjungan wisatawan ke objek wisata Kerinci.
"Yang pasti ada pengaruhnya, virus corona membuat pengunjung was-was ke Kerinci, termasuk wisatawan dari luar negeri,"ungkapnya.
Dikatakannya, berdasarkan laporan dari staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci saat ini kunjungan wisatawan ke objek wisata Kerinci masih terbilang rendah. Bahkan kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Kerinci terhitung hingga Februari 2020 baru mencapai 250 wisatawan.
"Pada tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara datang ke Kerinci mencapai angka 7 ribu, tahun ini kemungkinan turun dikarenakan informasi virus corona,"terangnya.
Kondisi yang disampaikan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci terbukti, dimana kunjungan wisatawan dari mancanegara yang datang ke Kerinci mengalami penurunan, terutama wisatawan asal China.
Salah seorang Tour Operator Kerinci, Rangga membenarkan kondisi tersebut informasi virus Corona membuat jumlah wisatawan menurun, seperti baru-baru ini Dua kelompok wisatawan asal Singapura dan Inggris batal berwisata di Kerinci.
"Dua kelompok wisatawan ini rencananya akan mendaki gunung Kerinci dan danau Gunung Tujuh, untuk wisatawan singapura berjumlah enam orang yang membatalkan tiket keberangkatannya pada Maret 2020 ke Bandara Padang dan inggris tiga orang yang membatalkan tiket pada Mei 2020,"sebutnya.(per)