Dua Pintu Masuk Kerinci Dijaga Ketat, Pemkot Sungai Penuh Juga Bakal Bangun Posko di Jalur Puncak
Suarakerinci.com, KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kerinci, Rabu (25/3) mulai mengalokasikan dan membuka posko pencegahan Corona Virus Disearsce (Covid 19) di pintu masuk Kabupaten Kerinci yakni di Letter W dan Muara Hemat.
Dipintu masuk ini nanti akan dilakukan pengecekan suhu tubuh bagi orang yang akan masuk ke Kabupaten Kerinci oleh petugas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal membenarkan tim pencegahan Covid19 akan membuka posko di pintu masuk Kerinci yakni di wilayah Letter W dan Muara Emat
"Untuk posko di Batang Merangin dialokasikan di Puskesmas Tamai dan Letter W di Puskesmas Gunung Tujuh," ungkapnya.
Ditambahkannya, di setiap posko akan ditempatkan petugas yang terdiri Dinas Kesehatan, Polisi, TNI, Satpol-Pp, BNPB, dan Dishub. "Satu posko jumlah anggota dari setiap instasi kita tempatkan dua orang," terangnya
Hermendizal menyebutkan nantinya setiap orang yang akan masuk Kerinci, wajib mengikuti pemeriksaan suhu badan oleh petugas, jika ditemukan suhu tubuh yang melebihi dan adanya gejala corona, orang tersebut akan dibawa langsung ke Rumah Sakit Umum (RSU) MHA Thalib Kerinci mengunakan mobil ambulance.
"Nanti mereka akan kita isolasi di RSU MHA Thalib Kerinci selama 14 hari," terangnya.
Sementara itu, Pemkot Sungai Penuh melalui Dinas Kesehatan Sungai Penuh dalam waktu dekat juga akan mendirikan posko pencegahan Covid19 di pintu masuk Sungai Penuh yakni di jalur Sungai Penuh - Tapan.
"Dalam waktu dekat ini posko akan berdiri di puncak," singkat Kepala Dinas Kesehatan Sungai Penuh, Zulfikri.(per)
Dipintu masuk ini nanti akan dilakukan pengecekan suhu tubuh bagi orang yang akan masuk ke Kabupaten Kerinci oleh petugas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal membenarkan tim pencegahan Covid19 akan membuka posko di pintu masuk Kerinci yakni di wilayah Letter W dan Muara Emat
"Untuk posko di Batang Merangin dialokasikan di Puskesmas Tamai dan Letter W di Puskesmas Gunung Tujuh," ungkapnya.
Ditambahkannya, di setiap posko akan ditempatkan petugas yang terdiri Dinas Kesehatan, Polisi, TNI, Satpol-Pp, BNPB, dan Dishub. "Satu posko jumlah anggota dari setiap instasi kita tempatkan dua orang," terangnya
Hermendizal menyebutkan nantinya setiap orang yang akan masuk Kerinci, wajib mengikuti pemeriksaan suhu badan oleh petugas, jika ditemukan suhu tubuh yang melebihi dan adanya gejala corona, orang tersebut akan dibawa langsung ke Rumah Sakit Umum (RSU) MHA Thalib Kerinci mengunakan mobil ambulance.
"Nanti mereka akan kita isolasi di RSU MHA Thalib Kerinci selama 14 hari," terangnya.
Sementara itu, Pemkot Sungai Penuh melalui Dinas Kesehatan Sungai Penuh dalam waktu dekat juga akan mendirikan posko pencegahan Covid19 di pintu masuk Sungai Penuh yakni di jalur Sungai Penuh - Tapan.
"Dalam waktu dekat ini posko akan berdiri di puncak," singkat Kepala Dinas Kesehatan Sungai Penuh, Zulfikri.(per)