Breaking News

Soal Alat Berat, Mantan Kepala UPTD Workshop dan Kepala Workshop yang Baru Silang Pendapat

Suarakerinci.com, KERINCI-Soal kisruh alat berat milik Pemkab Kerinci terus diperbincangkan, bahkan mantan kepala UPTD Workshop Dinas PUPR Kerinci yang kini menjabat Kabid CK Dinas PUPR Kerinci, Fadli dengan Kepala UPTD Workshop yang baru, Alpin silang pendapat terkait alat berat tersebut.

Menurut Mantan Kepala UPTD Workshop Dinas PUPR Kerinci, Fadli semua alat berat telah diserahterimakan pihaknya kepada Kepala UPTD workshop yang baru.

"Semuanya sudah diserahterimakan, saat ini saya fokus urus bidang CK Dinas PUPR Kerinci,"ungkapnya.

Dijelaskannya, selama ini alat berat sudah terkoordinir dengan baik, sehingga PAD dari alat berat selama kepemimpinan saya sebagai kepala Workshop berhasil didapat sebesar Rp 400 juta.

"Kalau untuk informasei lelang alat berat itu kita tidak tahu, itu urusan pak Alvin. Karena tujuh bulan sebelumnya dengan PAD Rp 100 juta dia yang urus,"sindirnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Workshop, Alpin mengakui telah dilakukan serahterima alat berat kepadanya. Namun tidak untuk tiga alat berat yang belum diserahkan kepada pihaknya.

"Ada tiga alat berat yang belum diserahkan, sampai sekarang tidak jelas keberadaanya,"katanya.

Saat ini, lanjutnya pihaknya memiliki 38 alat berat, sementara tiganya belum diserahkan kepada pihaknya. Hal ini perlu dipertanyakan kepada Kepala UPTD Workshop yang lama.

"Kita tidak tahu kemana selama ini tiga alat berat itu, saya sudah konfirmasi kesemua staf kita. Jika sudah dilelang tentunya ada pemberitahuan dari BPKAD Kerinci,"terangnya.

Terkait permasalahan PAD yang hanya diperolehnya Rp 100 juta selama tujuh bulan, dirinya menjelaskan hal itu dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, dimana pada saat itu belum ada kegiatan yang berjalan.

"Kalau boleh memilih, saya mau jadi kepala UPTD Workshop bulan September hingga desember. Disana alat banyak dipinjam,"tegasnya.(per)