Antisipasi Beras Sintetis, Satgas Pangan Sungai Penuh Gelar Sidak di Pasar Tanjung Bajure
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Dalam usaha mengantisipasi beredarnya beras sintetis di Kota sungai Penuh, Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Badan Ketahanan Pangan menggelar sidak beras sintetis di Pasa sungai Penuh.
Sidak dilaksanakan didasarkan atas Surat dari nomor 137/Setda.Psda-3.1/1/2020 tertanggal 15 Januari 2020 yang ditujukan kepada Walikota Sungai Penuh, diteruskan dari Asisten perekonomian diteruskan ke BKP.
Ketua Sidak BKP Sungai Penuh, Iwan Setyawan mengatakan pihaknya telah melaksanakan sidak bersama Loka POM Jambi, Bulog Sub Divre Kerinci dan Ekobang.
"Ada lima sampel di lima toko yang kita sidak di Kota Sungai Pejuh,"ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap beras di Sungai Penuh, lanjutnya dilaksanakan dengan ketat di pasa Sungai Penuh tersebut.
"Berdasarkan hasil sidak tidak ditemukan adanya beras sintetis di Sungai Penuh,"katanya
Kabid ketersediaan dan Distribusi Pangan BKP Sungai Penuh, Elfian Gusti membenarkan pihaknya bersama instansi terkait telah melaksanakan sidak, sidak berlangsung di pasar tanjung bajure.
"Ini antisipasi awal kita, untuk menjaga keamanan beras selaku makanan pokok masyarakat Sungai Penuh,"terangnya.
Sementara itu, Kepala BKP Sungai Penuh, Muswadi menjelaskan sejauh ini keberadaan beras sintetis hanya isu. Menurutnya beras sintetis sangat susah diedarkan di sungai Penuh, dikarenakan adanya surplus beras.
"Tapi jika benar adanya, kita berharap masyarakat melapor kepada satgas pangan, tim gabungan dari pihak kepolisian, bulog, BKP,"sebutnya.(per)
![]() |
Sidak Satgas Pangan di Pasar Sungai Penuh |
Ketua Sidak BKP Sungai Penuh, Iwan Setyawan mengatakan pihaknya telah melaksanakan sidak bersama Loka POM Jambi, Bulog Sub Divre Kerinci dan Ekobang.
"Ada lima sampel di lima toko yang kita sidak di Kota Sungai Pejuh,"ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap beras di Sungai Penuh, lanjutnya dilaksanakan dengan ketat di pasa Sungai Penuh tersebut.
"Berdasarkan hasil sidak tidak ditemukan adanya beras sintetis di Sungai Penuh,"katanya
Kabid ketersediaan dan Distribusi Pangan BKP Sungai Penuh, Elfian Gusti membenarkan pihaknya bersama instansi terkait telah melaksanakan sidak, sidak berlangsung di pasar tanjung bajure.
"Ini antisipasi awal kita, untuk menjaga keamanan beras selaku makanan pokok masyarakat Sungai Penuh,"terangnya.
Sementara itu, Kepala BKP Sungai Penuh, Muswadi menjelaskan sejauh ini keberadaan beras sintetis hanya isu. Menurutnya beras sintetis sangat susah diedarkan di sungai Penuh, dikarenakan adanya surplus beras.
"Tapi jika benar adanya, kita berharap masyarakat melapor kepada satgas pangan, tim gabungan dari pihak kepolisian, bulog, BKP,"sebutnya.(per)