Rampung, Tour de Singkarak Etape ke 7 Kerinci Berjalan dengan Sukses
Suarakerinci.com, KERINCI- Pelaksanaan even Internasional Tour de Singkarak yang melewati etapi ke 7 sepanjanh 82,9 Kilometer, dengan memakan waktu 1 Jam 50 menit rampung dilaksanakan
Grand star etape VII dengan rute dari air terjun Telun Berasap menuju Danau Kerinci merupakan pertama kali dilaksanakan, dan sekaligus menjadi lintasan paling pendek dengan panjang lintasan hanya 82,9 kilometer.
Pada etape VII, dengan rute Kayu Aro - Dermaga Danau Kerinci, Jumat (8/11) hanya menyisakan 75 pembalap. Jumlah itu, berkurang cukup drastis dari 108 pembalap yang berpartisipasi pada awal balapan etape I pada (2/11/2019).
Pantauan dilapangan, setelah start di Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro pada pukul 14.00 WIB, pembalap langsung dihadapkan pada tanjakan pada kilometer 13,8. Tanjakan pertama itu tidak main-main, karena masuk hors categorie (HC) atau yang paling berat, kemudian disambung tanjakan pada kilometer 44.
Setelah itu pembalap akan pacu cepat hingga ke finish di Dermaga Danau Kerinci dengan dua titik sprint pada kilometer 53,5 yakni di Semurup dan kilometer 71,1 di Hiang.
Hasilnya, pembalap Iran yang memperkuat Foolad Mobarakeh Sepahan yakni Mohammad Ganjkhanlou, berhasil menguasai etape VII Tour de Singkarak (TdS) yang mengambil rute Kayu Aro-Kerinci.
Mohammad Ganjkhanlou mengunci gelar juara etape anyar yang memiliki panjang lintasan 82,9 kilometer dengan catatan waktu 1 jam 50 menit 6 detik, disusul pembalap dari Sapura Cycling Team bernama Akmal Hakim Zakaria di urutan kedua dengan catatan sama dan Jesse Ewart dari Sapura Cycling Team, di urutan Ketiga.
Meski medan lintasan pada rute ini terbilang ringan, para pembalap harus meningkatkan konsentrasi. Penurunan dan tikungan tajam, cukup membuat pembalap kewalahan. Persaingan pun kian ketat, hampir tidak ada jarak di antara pebalap. Mereka berusaha menempel pembalap lain dan memacu sepeda secepat mungkin.
Jesse Ewart, sang pemuncak klasemen sementara, hingga kini masih kokoh bertengger di urutan pertama dengan total catatan waktu 26 jam 43 menit 26 detik. Disusul urutan kedua yakni Cristian Raileanu dengan waktu 26 jam 44 menit 30 detik. Sementara Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team kian tertinggal jauh. Ia terpaut 3 menit 24 detik dari Jesse Ewart.
Selain pemuncak klasemen sementara, Jesse Ewart juga tetap menjadi pembalap tercepat. Pada etape VII ini, Jesse kembali menyabet gelar juara untuk kategori Best Sprinter Classification dengan total 67 poin. Disusul Marcelo Felipe dari 7Eleven Cliqq-Air21 BY Roadbiker Philippines di urutan kedua yang mengantongi 47 Poin dan, Bambang Suryadi dari PGN dengan total 42 poin di urutan kedua.
Sementara untuk kategori Raja tanjakan pada etape ini, berhasil direbut oleh Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines.
Sedangkan pembalap Indonesia atas nama Agung Sahbana dari KFC Cycling Team berhasil meraih gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan catatan waktu 26 jam 49 menit 47 detik.
Kepala Dinas Parbudpora Kerinci, Ardinal mengaku senang atas terselenggaranya Tour de Singkarak etape ke 7 di Kabupaten Kerinci. Menurutnya kesuksesan tersebut tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat dan Petunjuk Bupati Kerinci, H Adi Rozal.
"Semoga tour de Singkarak etape ke 7 Kerinci bisa menjadi ajang Internasional yang berkesinambungan, sejauh ini para peserta senang atas sambutan dan kearifan masyarakat Kerinci, semoga pada tour de singkarak selanjutnya Kerinci kembali masuk Etape, sehingga pariwisata Kerinci semakin maju," harapnya.(per)
Grand star etape VII dengan rute dari air terjun Telun Berasap menuju Danau Kerinci merupakan pertama kali dilaksanakan, dan sekaligus menjadi lintasan paling pendek dengan panjang lintasan hanya 82,9 kilometer.
Pada etape VII, dengan rute Kayu Aro - Dermaga Danau Kerinci, Jumat (8/11) hanya menyisakan 75 pembalap. Jumlah itu, berkurang cukup drastis dari 108 pembalap yang berpartisipasi pada awal balapan etape I pada (2/11/2019).
Pantauan dilapangan, setelah start di Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro pada pukul 14.00 WIB, pembalap langsung dihadapkan pada tanjakan pada kilometer 13,8. Tanjakan pertama itu tidak main-main, karena masuk hors categorie (HC) atau yang paling berat, kemudian disambung tanjakan pada kilometer 44.
Setelah itu pembalap akan pacu cepat hingga ke finish di Dermaga Danau Kerinci dengan dua titik sprint pada kilometer 53,5 yakni di Semurup dan kilometer 71,1 di Hiang.
Hasilnya, pembalap Iran yang memperkuat Foolad Mobarakeh Sepahan yakni Mohammad Ganjkhanlou, berhasil menguasai etape VII Tour de Singkarak (TdS) yang mengambil rute Kayu Aro-Kerinci.
Mohammad Ganjkhanlou mengunci gelar juara etape anyar yang memiliki panjang lintasan 82,9 kilometer dengan catatan waktu 1 jam 50 menit 6 detik, disusul pembalap dari Sapura Cycling Team bernama Akmal Hakim Zakaria di urutan kedua dengan catatan sama dan Jesse Ewart dari Sapura Cycling Team, di urutan Ketiga.
Meski medan lintasan pada rute ini terbilang ringan, para pembalap harus meningkatkan konsentrasi. Penurunan dan tikungan tajam, cukup membuat pembalap kewalahan. Persaingan pun kian ketat, hampir tidak ada jarak di antara pebalap. Mereka berusaha menempel pembalap lain dan memacu sepeda secepat mungkin.
Jesse Ewart, sang pemuncak klasemen sementara, hingga kini masih kokoh bertengger di urutan pertama dengan total catatan waktu 26 jam 43 menit 26 detik. Disusul urutan kedua yakni Cristian Raileanu dengan waktu 26 jam 44 menit 30 detik. Sementara Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team kian tertinggal jauh. Ia terpaut 3 menit 24 detik dari Jesse Ewart.
Selain pemuncak klasemen sementara, Jesse Ewart juga tetap menjadi pembalap tercepat. Pada etape VII ini, Jesse kembali menyabet gelar juara untuk kategori Best Sprinter Classification dengan total 67 poin. Disusul Marcelo Felipe dari 7Eleven Cliqq-Air21 BY Roadbiker Philippines di urutan kedua yang mengantongi 47 Poin dan, Bambang Suryadi dari PGN dengan total 42 poin di urutan kedua.
Sementara untuk kategori Raja tanjakan pada etape ini, berhasil direbut oleh Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines.
Sedangkan pembalap Indonesia atas nama Agung Sahbana dari KFC Cycling Team berhasil meraih gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan catatan waktu 26 jam 49 menit 47 detik.
Kepala Dinas Parbudpora Kerinci, Ardinal mengaku senang atas terselenggaranya Tour de Singkarak etape ke 7 di Kabupaten Kerinci. Menurutnya kesuksesan tersebut tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat dan Petunjuk Bupati Kerinci, H Adi Rozal.
"Semoga tour de Singkarak etape ke 7 Kerinci bisa menjadi ajang Internasional yang berkesinambungan, sejauh ini para peserta senang atas sambutan dan kearifan masyarakat Kerinci, semoga pada tour de singkarak selanjutnya Kerinci kembali masuk Etape, sehingga pariwisata Kerinci semakin maju," harapnya.(per)