Proses Tender di ULP Mandek, Puluhan Kontraktor Kepung Ruangan ULP Kerinci
Suarakerinci.com, KERINCI - Proses pelaksanaan lelang paket proyek di Kerinci kembali menuai masalah, Senin (16/9) dampak dari proses pelelangan yang dianggap amburadul.
Bahkan, puluhan kontraktor mengepung kantor Dinas Lingkungan Hidup dan ULP Kerinci menunjukkanmenun kekesalannya, sejumlah kursi dan meja didalam ruangan rusak.
Pantauan suarakerinci.com, jelang beberapa saat kemudian anggota Sat Pol PO Kerinci pun langsung turun dan masuk mengamankan situasu.
Pantauan diruangan ULP nampan acak-acakan, sebuah meja nampak rusak. Informasi yang diperoleh kontraktor tersebut mengamuk lantaran belum ada kejelasan soal proses pemenang tender di ULP Kerinci.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup terlihat sejumlah kontraktor menunggu kepala ULP keluar ruangan, karena mereka melihat kepala ULP berada disalah satu ruangan di kantor DLH Kerinci.
Salah seorang pegawai LH Kerinci dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah kontraktor mengamuk di kantor mereka. "Kita tau apa masalahnya, mereka memukul pintu salah satu ruangan, katanya ada kepala ULP didalamnya," kata salah seorang pegawai Dinas LH Kerinci.
"Kalau tidak sanggup jadi kepala ULP mundur saja,Tim Pokja tidak ada bagaimana mau bekerja," kata salah seorang kontraktor
"Ini sudah bulan apa, kapan lagi waktu kami bekerja," kata kontraktor lainnya.(per)
Bahkan, puluhan kontraktor mengepung kantor Dinas Lingkungan Hidup dan ULP Kerinci menunjukkanmenun kekesalannya, sejumlah kursi dan meja didalam ruangan rusak.
Pantauan suarakerinci.com, jelang beberapa saat kemudian anggota Sat Pol PO Kerinci pun langsung turun dan masuk mengamankan situasu.
Pantauan diruangan ULP nampan acak-acakan, sebuah meja nampak rusak. Informasi yang diperoleh kontraktor tersebut mengamuk lantaran belum ada kejelasan soal proses pemenang tender di ULP Kerinci.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup terlihat sejumlah kontraktor menunggu kepala ULP keluar ruangan, karena mereka melihat kepala ULP berada disalah satu ruangan di kantor DLH Kerinci.
Salah seorang pegawai LH Kerinci dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah kontraktor mengamuk di kantor mereka. "Kita tau apa masalahnya, mereka memukul pintu salah satu ruangan, katanya ada kepala ULP didalamnya," kata salah seorang pegawai Dinas LH Kerinci.
"Kalau tidak sanggup jadi kepala ULP mundur saja,Tim Pokja tidak ada bagaimana mau bekerja," kata salah seorang kontraktor
"Ini sudah bulan apa, kapan lagi waktu kami bekerja," kata kontraktor lainnya.(per)