Kabut Asap Makin Tebal, Tujuh Hektar Lahan di Kerinci dan Sungai Penuh Terbakar
Suarakerinci.com, KERINCI- Kabut asap semakin tebal menyelimuti Kabupaten Kerinci dan Kota sungai penuh beberapa waktu belakangan ini.
Selain dikarenakan kabut asap kiriman, kabut asap yang terjadi di Kerinci juga dikarenakan kebakaran Tujuh hektar lahan di lokasi APL, yakni di desadPungut, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci dan Bukit Simancik Sungai Penuh.
"Kebakaran hutan terjadi di lokasi APL, yakni di Desa Pungut seluas 5 Hektar dan Bukit Simancik 2 hektar,"ungkap Kasi Perlindungan, KPHP Kerinci.
Meski demikian, lanjutnya kebakaran hutan tersebut telah berhasil dipadamkan, atas usaha pihaknya bersama TNI, Polri beserta instansi terkait turun langsung kelokasi memadamkan api.
"Titik api didua lokasi tersebut telah berhasil dipadamkan,"katanya.
Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Neneng Susanti membenarkan kebakaran hutan yang terjadi di Pungut dan Bukit Simancik, atas laporan dari masyarakat kebakaran hutan tersebut bisa segera diatasi.
"Kita berharap kepada masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh untuk berhenti membuka lahan dengan cara dibakar, karena berdampak pada kebakaran hutan yang bisa memperparah terjadinya kabut asap,"pintanya.(per)
Selain dikarenakan kabut asap kiriman, kabut asap yang terjadi di Kerinci juga dikarenakan kebakaran Tujuh hektar lahan di lokasi APL, yakni di desadPungut, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci dan Bukit Simancik Sungai Penuh.
"Kebakaran hutan terjadi di lokasi APL, yakni di Desa Pungut seluas 5 Hektar dan Bukit Simancik 2 hektar,"ungkap Kasi Perlindungan, KPHP Kerinci.
Meski demikian, lanjutnya kebakaran hutan tersebut telah berhasil dipadamkan, atas usaha pihaknya bersama TNI, Polri beserta instansi terkait turun langsung kelokasi memadamkan api.
"Titik api didua lokasi tersebut telah berhasil dipadamkan,"katanya.
Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Neneng Susanti membenarkan kebakaran hutan yang terjadi di Pungut dan Bukit Simancik, atas laporan dari masyarakat kebakaran hutan tersebut bisa segera diatasi.
"Kita berharap kepada masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh untuk berhenti membuka lahan dengan cara dibakar, karena berdampak pada kebakaran hutan yang bisa memperparah terjadinya kabut asap,"pintanya.(per)