Usai Lantik Direksi PDAM Tirta Sakti Kerinci, Bupati Sindir Produksi Air Kemasan Segar
Suarakerinci.com, KERINCI- Usai melantik tiga Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerinci, senin (20/5) diruang pola kantor bupati, Bupati Kerinci, H. Adirozal, meminta tiga Direksi yang baru untuk membenahi PDAM Tirta Sakti secara keseluruhan.
Salah satunya produk Air Kemasan Segar milik PDAM Tirta Sakti, harus terus diproduksi dan ditingkatkan. Pengakuan dia, selama Lima tahun menjadi bupati, belum melihat PDAM Tirta Sakti Kerinci, Maksimal.
"saya Lima tahun menjadi bupati, dirumah dinas menggunakan air kemasan, namun bukan produk sendiri, inikan sangat prihatin," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menekankan kepada tiga Direksi yang baru dilantik, untuk membenahi dan meningkatkan semua lini. Salah satunya, produk Segar lebih di segarkan lagi.
"Dia membandingkan dengan perusahaan milik Swasta yang bisa sukses. Kenapa Segar tidak bisa maju,
minimal untuk dikonsumsi dilingkungan pemerintah Kerinci dan kita beli serta bayar," sindirnya.
Meski tidak menargetkan produksi dan peningkatan Kinerja, namun dia mewarning pejabat yang baru dilantik, yang telah menandatangani kontrak dan perjanjian kerja.
"Bisa saja diberhentikan, karena tidak sesuai dengan kontrak dan perjanjian, sebab jabatan tidak ada yang abadi, apalagi setiap waktu ada pengawasan," warning Adirozal.
Dia juga menyebutkan untuk memaksimalkan sarana dan prasarana, sehingga PDAM Tirta Sakti Kerinci lebih maju dan meningkat. "sekarang kita sudah MoU dengan TNKS pemamfaatan sumber air dari TNKS," katanya.
Bupati juga menginstruksikan agar terus melakukan koordinasi dalam rangka menyelesaikan antara PDAM Tirta Sakti dan PDAM Tirta Khayangan kota Sungaipenuh.
Direktur Utama PDAM Tirta Sakti Kerinci, Andi Tri Putra, ST usai dilantik mengakui siap membenahi semua lini. Diantaranya, sebut dia, menyelesaikan Tunggakan yang mencapai 3,7 Milyar, akan dilakukan penagihan kepada pelanggan. Selain itu, kondisi PDAM Tirta Kerinci, saat ini tengah kehilangan sumber air mencapai 70 Persen.
Kedepan dirinya bersama dua direktur lainnya, akan optimalkan IPA di Gunung tujuh dan Talang kemulun, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan pelayanan bagi masyarakat.
Terkait dengan Produk Air Minun Segar yang terhenti produksinya, Andi mengakui karena terkendala Administrasi. "sementara dihentikan karena terkendala izin, target kita sudah lebaran sudah produksi," katanya.
Sementara itu, Direktur teknik, Azwar Anas, juga menyebutkan akan melakukan Penekanan pada tingkat kebocoran dan peningkatan pelayanan bagi masyatakat. "kita siap benahi dan tingkatkan pelayanan," tegasnya.
Dia juga menambahkan, untuk peningkatan pihaknya juga berkoordinasi dan berupaya meloby bantuan dari APBN dan APBD Provinsi. "alkhamdulillah tahun ini kita ada bantuan Piva 400 sepanjang 2 kilo meter, dari APBD Provinsi," tegasnya.(per)
Salah satunya produk Air Kemasan Segar milik PDAM Tirta Sakti, harus terus diproduksi dan ditingkatkan. Pengakuan dia, selama Lima tahun menjadi bupati, belum melihat PDAM Tirta Sakti Kerinci, Maksimal.
"saya Lima tahun menjadi bupati, dirumah dinas menggunakan air kemasan, namun bukan produk sendiri, inikan sangat prihatin," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menekankan kepada tiga Direksi yang baru dilantik, untuk membenahi dan meningkatkan semua lini. Salah satunya, produk Segar lebih di segarkan lagi.
"Dia membandingkan dengan perusahaan milik Swasta yang bisa sukses. Kenapa Segar tidak bisa maju,
minimal untuk dikonsumsi dilingkungan pemerintah Kerinci dan kita beli serta bayar," sindirnya.
Meski tidak menargetkan produksi dan peningkatan Kinerja, namun dia mewarning pejabat yang baru dilantik, yang telah menandatangani kontrak dan perjanjian kerja.
"Bisa saja diberhentikan, karena tidak sesuai dengan kontrak dan perjanjian, sebab jabatan tidak ada yang abadi, apalagi setiap waktu ada pengawasan," warning Adirozal.
Dia juga menyebutkan untuk memaksimalkan sarana dan prasarana, sehingga PDAM Tirta Sakti Kerinci lebih maju dan meningkat. "sekarang kita sudah MoU dengan TNKS pemamfaatan sumber air dari TNKS," katanya.
Bupati juga menginstruksikan agar terus melakukan koordinasi dalam rangka menyelesaikan antara PDAM Tirta Sakti dan PDAM Tirta Khayangan kota Sungaipenuh.
Direktur Utama PDAM Tirta Sakti Kerinci, Andi Tri Putra, ST usai dilantik mengakui siap membenahi semua lini. Diantaranya, sebut dia, menyelesaikan Tunggakan yang mencapai 3,7 Milyar, akan dilakukan penagihan kepada pelanggan. Selain itu, kondisi PDAM Tirta Kerinci, saat ini tengah kehilangan sumber air mencapai 70 Persen.
Kedepan dirinya bersama dua direktur lainnya, akan optimalkan IPA di Gunung tujuh dan Talang kemulun, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan pelayanan bagi masyarakat.
Terkait dengan Produk Air Minun Segar yang terhenti produksinya, Andi mengakui karena terkendala Administrasi. "sementara dihentikan karena terkendala izin, target kita sudah lebaran sudah produksi," katanya.
Sementara itu, Direktur teknik, Azwar Anas, juga menyebutkan akan melakukan Penekanan pada tingkat kebocoran dan peningkatan pelayanan bagi masyatakat. "kita siap benahi dan tingkatkan pelayanan," tegasnya.
Dia juga menambahkan, untuk peningkatan pihaknya juga berkoordinasi dan berupaya meloby bantuan dari APBN dan APBD Provinsi. "alkhamdulillah tahun ini kita ada bantuan Piva 400 sepanjang 2 kilo meter, dari APBD Provinsi," tegasnya.(per)