Terkena Hipnotis, Dua Unit HP Pengusaha Konter di Siulak Raib
Suarakerinci.com, KERINCI- Nasib naas menimpa Seprial, warga Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak yang diduga menjadi korban pencurian dengan cara Hipnotis.
Kejadian pencurian dengan cara Hipnotis tersebut dialami Seprial Pengusaha Konter Onexza Cell, Pada Senin (13/5), sekitar pukul 17.30 wib.
Menurut pengakuan korban, pelaku yang diduga melakukan hipnotis dan pencurian kepada dirinya merupakan pria paruh baya dengan umur sekitar 45 tahun dengan dan yang tinggi, kurus dan berambut agak panjang dengan mengendarai minibus Grand Max.
"Saya juga melihat ada seorang wanita berjilbab disalam mobil Grand Max Mini bus warga biru metalik yang dipakai pelaku,"terangnya.
Kronologis kejadian, lanjutnya pelaku masuk ke Konter dan menanyakan Handphone jenis Vivo, sambil pelaku melihat kearah matanya.
"Saya sempat menjawab ada di etalase, selanjutnya saya tidak sadarkan diri. Saya baru sadar setelah 15 menit kejadiannya, saat istri saya memanggil saya,"terangnya.
Ketika sadar, ditambahkannya dirinya melihat ternyata dua unit HP didalam etalase konter miliknya yakni Vivo Jenis dua unit jenis Y91c dan satu unit Vivo Y91 biasa raib dibawa pelaku dengan kerugian sekitar Rp 5,2 juta.
Atas kejadian ini, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Gunung Kerinci, untuk menghindari lebih banyak korban lagi.
"Bagi yang melihat adanya mobil Grand Max biru metalik dengan stiker kecil dibagian belakang mobil. Mohon bantuan kita semua dan saya berharap warga berhati-hati dengan tindak pencurian dengan hipnotis,"pintanya.(per)
Kejadian pencurian dengan cara Hipnotis tersebut dialami Seprial Pengusaha Konter Onexza Cell, Pada Senin (13/5), sekitar pukul 17.30 wib.
Menurut pengakuan korban, pelaku yang diduga melakukan hipnotis dan pencurian kepada dirinya merupakan pria paruh baya dengan umur sekitar 45 tahun dengan dan yang tinggi, kurus dan berambut agak panjang dengan mengendarai minibus Grand Max.
"Saya juga melihat ada seorang wanita berjilbab disalam mobil Grand Max Mini bus warga biru metalik yang dipakai pelaku,"terangnya.
Kronologis kejadian, lanjutnya pelaku masuk ke Konter dan menanyakan Handphone jenis Vivo, sambil pelaku melihat kearah matanya.
"Saya sempat menjawab ada di etalase, selanjutnya saya tidak sadarkan diri. Saya baru sadar setelah 15 menit kejadiannya, saat istri saya memanggil saya,"terangnya.
Ketika sadar, ditambahkannya dirinya melihat ternyata dua unit HP didalam etalase konter miliknya yakni Vivo Jenis dua unit jenis Y91c dan satu unit Vivo Y91 biasa raib dibawa pelaku dengan kerugian sekitar Rp 5,2 juta.
Atas kejadian ini, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Gunung Kerinci, untuk menghindari lebih banyak korban lagi.
"Bagi yang melihat adanya mobil Grand Max biru metalik dengan stiker kecil dibagian belakang mobil. Mohon bantuan kita semua dan saya berharap warga berhati-hati dengan tindak pencurian dengan hipnotis,"pintanya.(per)
 |
| Korban pencurian dengan Hipnotis |
.jpeg)
