Pemilu di Tiga TPS Desa Koto Padang Sungai Penuh Terancam PSU
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH - Dampak dari aksi rusak dan teebakarnya kertas dan kotak suara di tiga TPS di Dapil tiga, yakni di Desa Koto Padang membuat hasil pelaksanaan pemungutan suara di desa tersebut tertunda.
Bahkan, kejadian tersebut bisa jadi mengakibatkan Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di desa tersebut.
Ketua Banwaslu Sungai Penuh, Jumiral pihaknya telah turun kelokasi, berdasar hasil turun bersama tim, kotak suara yang dibakar adalah TPS 1, TPS 2 dan TPS. Di tiga TPS tersebut terdapat 15 kota suara.
"Dari 15 kotak suara tersisa dua kotak suara yang tidak terbakar. Berarti ada 13 kotak suara yang terbakar," ungkapnya.
Saat kejadian penghitungan sudah selesai dilakukan, lanjutnya bahkan sudah siap untuk didistribusikan ke PPK.
"Melihat dari kejadiian ini memungkinan akan PSU, semua berkas seperti surat suara juga telah ikut terbakar. Namun pihaknya masih melakukan pengkajian terlebih dahulu,"jelasnya.(per)
Bahkan, kejadian tersebut bisa jadi mengakibatkan Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di desa tersebut.
Ketua Banwaslu Sungai Penuh, Jumiral pihaknya telah turun kelokasi, berdasar hasil turun bersama tim, kotak suara yang dibakar adalah TPS 1, TPS 2 dan TPS. Di tiga TPS tersebut terdapat 15 kota suara.
"Dari 15 kotak suara tersisa dua kotak suara yang tidak terbakar. Berarti ada 13 kotak suara yang terbakar," ungkapnya.
Saat kejadian penghitungan sudah selesai dilakukan, lanjutnya bahkan sudah siap untuk didistribusikan ke PPK.
"Melihat dari kejadiian ini memungkinan akan PSU, semua berkas seperti surat suara juga telah ikut terbakar. Namun pihaknya masih melakukan pengkajian terlebih dahulu,"jelasnya.(per)