Breaking News

Pedagang di Pasar Tanjung Bajure Diduga Dihipnotis, Pelaku Terekam CCTV

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Salah seorang pedagang sembako di dalam pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh diduga menjadi korban hipnotis. Sehingga mengakibatkan pedagang tersebut kehilangan uang Rp 4 juta.

Informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (13/4), berdasarkan usaha pencarian informasi lebih lanjut dari Bidang Pasar yang berkantor di pasar Tanjung Bajure dengan cara memantau hasio rekaman CCTV yang terpasang dibeberapa titik di pasar tanjung bajure.

Kabid Pasar Kota Sungai Penuh, Dedi Iryanto, dikonfirmasi mengatakan pihaknya menerima laporan dari Bang Ndut, seorang pedagang sembako di Pasar Tanjung Bajure bahwa mereka telah terkena hipnotis.

"Mereka para pedagang melapor terkena hipnotis ke kami,"ungkapnya

Berdasarkan laporan dari pedagang sembako, lanjutnya kejadian tersebut bermula pada pukul 06.50 wib, pada saat salah seorang ibuk-ibuk datang hendak membeli Daging, minyak, ikan, dan sayur mayur. Bahkan, sudah dimasukan dalam kantong kresek.

Diduga pelaku hipnotis memberitahukan bahwa dompetnya tertinggal. Sehingga meminjamkan uang kepada pedagang sembako sejumlah Rp 4 juta. Tanpa disadari ia telah terhipnotis, sehingga ia mengambil uang tersebut dan memberikan kepada pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli.

"Ia tanpa ragu, memberikan uang 4 juta itu. Pada pukul 07.00 wib, setelah itu pelaku langsung pergi tanpa ada yang tahu siapapun," terangnya

Dengan berbekal laporan tersebut, pihaknya langsung melihat rekaman CCTV beberapa hari lalu. Serta memfasilitasi korban, untuk melaporkan kejadian tersebut kepihak Kepolisian Resort Kerinci. Pihaknya juga mengingatkan, kepada seluruh pedagang dan pembeli yang ada diwilayah Kota Sungai Penuh, agar berhati-hati saat berbelanja.

"Kita sudah arahkan, agar mereka melapor. Kita sudah cek rekaman cctv, kuat dugaaan pelakunya seorang ibuk-ibuk,"katanya.(per)