Dorong Percepatan Pembangunan di Sungai Penuh, Wako AJB Kumpulkan SKPD
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH - Dalam usaha mendorong Percepatan proses kegiatan pembangunan di Kota Sungai penuh Tahun anggaran 2019, Selasa (30/4) Walikota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri mengumpulkan semua Kepala SKPD.
Hal ini bertujuan untuk percepatan pembangunan secara berkualitas dan sesuai aturan. Pada kesempatan tersebut Walikota Sungai Penuh, AJB didampingi Sekda Munasri, M. Si, MH, menggelar pertemuan dengan para Kepala SKPD.
Rapat yang digelar di ruang pola kantor Walikota itu, membahas capaian pembangunan hingga akhir triwulan I tahun 2019.
Para kepala SKPD secara bergiliran diminta memaparkan capaian serta kendala atau hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan anggaran kegiatan pembangunan.
"Penggunaan keuangan negara tidak hanya berorientasi pada hasil, namun juga proses. Artinya prosesnya harus sesuai aturan, "ungkap Walikota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri.
Dia jiga meminta agar pelaksanaan anggaran bisa direalisasikan secara teratur dan sesuai tahapan.
"Pekerjaan jangan ditumpuk di akhir tahun atau di masa injury time. Sebab, penyelesaian dan kualitas hasilnya tidak bisa optimal, " sebutnya.
Para kepala SKPD secara bergantian menyampaikan persentase realisasi fisik dan keuangan di SKPD masing- masing, berikut hambatan yang dihadapi. (adv/per)
Hal ini bertujuan untuk percepatan pembangunan secara berkualitas dan sesuai aturan. Pada kesempatan tersebut Walikota Sungai Penuh, AJB didampingi Sekda Munasri, M. Si, MH, menggelar pertemuan dengan para Kepala SKPD.
Rapat yang digelar di ruang pola kantor Walikota itu, membahas capaian pembangunan hingga akhir triwulan I tahun 2019.
Para kepala SKPD secara bergiliran diminta memaparkan capaian serta kendala atau hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan anggaran kegiatan pembangunan.
"Penggunaan keuangan negara tidak hanya berorientasi pada hasil, namun juga proses. Artinya prosesnya harus sesuai aturan, "ungkap Walikota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri.
Dia jiga meminta agar pelaksanaan anggaran bisa direalisasikan secara teratur dan sesuai tahapan.
"Pekerjaan jangan ditumpuk di akhir tahun atau di masa injury time. Sebab, penyelesaian dan kualitas hasilnya tidak bisa optimal, " sebutnya.
Para kepala SKPD secara bergantian menyampaikan persentase realisasi fisik dan keuangan di SKPD masing- masing, berikut hambatan yang dihadapi. (adv/per)
