Tak Dapat Pasokan Air dari PDAM, Warga Buka 'Pameran' Ember Dijalan
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Dalam beberapa hari belakangan ini, bersamaan dengan padamnya listrik pasokan air bersih dari PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh juga ikut terputus.
Alhasil, sejumlah warga selaku pelanggan mengharapkan bantuan air bersih dari PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh, dengan memamerkan segala jenis ember dijalan menunggu mobil tanki bantuan air bersih dari PDAM.
Seperti yang terjadi di desa Debai, Kecamatan Kumun Debai hampir disepanjang jalan warga meletakkan ember dibibir jalan, layaknya pameran.
"Kami menunggu bantuan air bersih dari PDAM, karena kami memang sangat kekurangan air bersih,"ungkap Abdul Karim, salah seorang warga.
Dijelaskannya, sejak pemadaman listrik beberapa hari lalu, pasokan air bersih dari PDAM Tirta Khayangan juga ikut terhenti.
"Kini kondisi semakin parah, disaat listrik padam listrik juga padam. Saat ini wargapun terpaksa memanfaatkan air sungai dan sumur didesa untuk kebutuhan warga,"sebutnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Sakti Khayangan melalui Bagian Humas PDAM Tirta Khayangan, Mayjendril menjelaskan pemadaman listrik sangat berpengaruh terhadap distribusi air PDAM Tirta Khayangan.
"Dimana Unit tanah kampung, Kumun Debai dan Rawang masih menggunakan sistem pompa, sehingga butuh listrik. Tapi masih bisa diatasi dengan sistem giliran,"singkatnya.(per)
Alhasil, sejumlah warga selaku pelanggan mengharapkan bantuan air bersih dari PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh, dengan memamerkan segala jenis ember dijalan menunggu mobil tanki bantuan air bersih dari PDAM.
Bantuan air bersih dari Kementerian PUPR |
"Kami menunggu bantuan air bersih dari PDAM, karena kami memang sangat kekurangan air bersih,"ungkap Abdul Karim, salah seorang warga.
Dijelaskannya, sejak pemadaman listrik beberapa hari lalu, pasokan air bersih dari PDAM Tirta Khayangan juga ikut terhenti.
"Kini kondisi semakin parah, disaat listrik padam listrik juga padam. Saat ini wargapun terpaksa memanfaatkan air sungai dan sumur didesa untuk kebutuhan warga,"sebutnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Sakti Khayangan melalui Bagian Humas PDAM Tirta Khayangan, Mayjendril menjelaskan pemadaman listrik sangat berpengaruh terhadap distribusi air PDAM Tirta Khayangan.
"Dimana Unit tanah kampung, Kumun Debai dan Rawang masih menggunakan sistem pompa, sehingga butuh listrik. Tapi masih bisa diatasi dengan sistem giliran,"singkatnya.(per)
Warga berharap Bantuan air bersih |