Hafis Ditemukan Nelayan Pulau Tengah
Suarakerinci.com,KERINCI - Setelah enam hari usaha pencarian terhadap terhadap Hafis (9), anak yang hilang di Sungai Batang Merao, akhirnya Sabtu pagi (2/3) jenazah Hafis ditemukan warga Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau.
Atas informasi tersebut pihak keluargapun langsung mendatangi lokasi dengan membawa ambulan, Jenazah yang ditemukan di Danau Kerinci langsung dibawa ke rumah duka di Koto Diair, Semurup untuk disemayamkan.
"Ya, langsung dibawa ke Semurup, jadi itu sudah pasti Hafis, makanya langsung dibawa kerumah duka," sebut salah seorang warga
Kapolres Kerinci Akbp Dwi Mulyanto melalui Kasat Intel Polres Kerinci, Iptu Maizardi mengatakan penemuan jasad anak laki-laki tersebut, Sabtu pagi (2/3) sekitar pukul 08.00 Wib di desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau.
"Ya, tadi pagi jenazah Hafis ditemukan oleh nelayan di Danau Kerinci," katanya.
Orang yang pertama menemukan adalah nelayan Pulau Tengah, atas nama Iwan, pada saat ingin melihat jaring ikan yang dipasang di Danau, dia melihat ada sesosok mayat mengapung di sekitaran jaring ikan miliknya tersebut. Karena tidak berani melihat dan mengangkatnya, Iwan langsung memanggil warga lain untuk membantu menganggkat ke perahu.
"Sampai di tepi danau, jasad tersebut langsung dievakuasi tim Basarnas, TNI dan Polri ke ambulan untuk dibawa kerumah duka," sebutnya.(per)
Atas informasi tersebut pihak keluargapun langsung mendatangi lokasi dengan membawa ambulan, Jenazah yang ditemukan di Danau Kerinci langsung dibawa ke rumah duka di Koto Diair, Semurup untuk disemayamkan.
"Ya, langsung dibawa ke Semurup, jadi itu sudah pasti Hafis, makanya langsung dibawa kerumah duka," sebut salah seorang warga
Kapolres Kerinci Akbp Dwi Mulyanto melalui Kasat Intel Polres Kerinci, Iptu Maizardi mengatakan penemuan jasad anak laki-laki tersebut, Sabtu pagi (2/3) sekitar pukul 08.00 Wib di desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau.
"Ya, tadi pagi jenazah Hafis ditemukan oleh nelayan di Danau Kerinci," katanya.
Orang yang pertama menemukan adalah nelayan Pulau Tengah, atas nama Iwan, pada saat ingin melihat jaring ikan yang dipasang di Danau, dia melihat ada sesosok mayat mengapung di sekitaran jaring ikan miliknya tersebut. Karena tidak berani melihat dan mengangkatnya, Iwan langsung memanggil warga lain untuk membantu menganggkat ke perahu.
"Sampai di tepi danau, jasad tersebut langsung dievakuasi tim Basarnas, TNI dan Polri ke ambulan untuk dibawa kerumah duka," sebutnya.(per)
![]() |
Jenazah Hafis saat sampai kerumah duka |