Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan Pemkab Kerinci Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Danau Kerinci
Suarakerinci.com, KERINCI-Selain permasalahan Pakan,Dalam menjaga produksi perikanan di Danau Kerinci, Menteri Kelautan dan Perikanan RI meminta Pemkab Kerinci menjaga kebersihan Danai Kerinci dengan cara membuat perda dalam permasalahan kebersihan danau Kerinci.
"Pak Presiden telah membuat Perpres untuk penanggulangi sampah, orang kerinci tidak punya laut tapi hanya punya danau, untuk itu danau ini mesti selali jaga kebersihannya terutama sampah plastik"ungkapnya.
Selain ke Pemkab Kerinci, dia juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga sampah plastik rumah tangga dari sungai sampai ke Danau, karena kantong plastik 450 tahun tidak bisa hancur sama ditanah tidak bisa hancur sampai dengan 400 tahun.
"Saya mengajurkan pak Bupati buat Perda mengatur tata kelola sampah, barang kali sampah pemakaian bisa dikurangi, seperti makan kepala muda langsung bisa lebig enak, kantong plastik diganti jadi kain,"katanya.
Menurutnya Ibu-ibu setiap kepasar mengumpulkan sampah plastik kresek setiap belanja. Hal tersebut tentu kantong kresek, akan menumpuk dan mengakibatkan bencana nantinya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, H Adi Rozal menjelaskan kebutuhan perikanan di Kerinci masih terbilang cukup tinggi, sehingga sangat dibutuhkan adanya penanganan secara berkelanjutan.
"Kedepannya mari kita sama-sama menjaga sumber makanan kita di Kerinci,"pintanya.(per)
Menteri Kelautan dan Perikan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, pada saat menghadiri penebaran benih ikan dan bantuan di Dermaga Danau Kerinci, (11/02) lalu menjelaskan untuk kelestarian sungai dan Danau perlu dijaga oleh masyarakat terutama dalam persoalan pencemaran sampah di Danau Kerinci, karena bisa merusak lingkungan.
"Pak Presiden telah membuat Perpres untuk penanggulangi sampah, orang kerinci tidak punya laut tapi hanya punya danau, untuk itu danau ini mesti selali jaga kebersihannya terutama sampah plastik"ungkapnya.
Selain ke Pemkab Kerinci, dia juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga sampah plastik rumah tangga dari sungai sampai ke Danau, karena kantong plastik 450 tahun tidak bisa hancur sama ditanah tidak bisa hancur sampai dengan 400 tahun.
"Saya mengajurkan pak Bupati buat Perda mengatur tata kelola sampah, barang kali sampah pemakaian bisa dikurangi, seperti makan kepala muda langsung bisa lebig enak, kantong plastik diganti jadi kain,"katanya.
Menurutnya Ibu-ibu setiap kepasar mengumpulkan sampah plastik kresek setiap belanja. Hal tersebut tentu kantong kresek, akan menumpuk dan mengakibatkan bencana nantinya.
"Jadi ekosistem harus dijaga, seperti dranase terjadi penyumbatan maka akan terjadi banjir nantinya,"jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, H Adi Rozal menjelaskan kebutuhan perikanan di Kerinci masih terbilang cukup tinggi, sehingga sangat dibutuhkan adanya penanganan secara berkelanjutan.
"Kedepannya mari kita sama-sama menjaga sumber makanan kita di Kerinci,"pintanya.(per)
![]() |
Keakraban Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Bupati Kerinci |