Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Jalan Sungai Ning-Dusun Harapan Km 10 Dipertanyakan
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Pelaksanaan proyek Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh, dalam bentuk Rehabilitasi Jalan Sungai Ning - Dusun Harapan Km 10 Puncak dipertanyakan.
Hal ini dikarenakan material bangunan dari proyek rehabilitasi jalan tersebut dinilai cacat mutu, seperti dalam hal timbunan jalan yang digunakan hanya menggunakan timbunan bebatuan jenis batu cadas hasil dari pertambangan, bukan dalam bentuk timbunan berbutir yang merupakan produk stone yang telah dihilangkan dari unsur tanah.
Kondisi proyek tersebut sangat membuat prihatin sejumlah pengguna jalan dan warga, pasalnya proyek jalan dengan dana lebih Rp 1 milyar justru hasil pengerjaannya dianggap tidak sesuai harapan.
"Bukannya memberikan manfaat justru jalan yang direhab itu membuat pengguna jalan makin kesulitan melaluinya, karena kondisi bebatuan yang berserakan di jalan,"ungkap Cecep salah seorang warga
Tidak hanya jalan yang dalam kondisi mengkhawatirkan, lanjutnya drainase yang dibangun disamping jalan juga diduga asal jadi dilaksanakan, belum genap satu tahun kondisi drainase yang berada disamping jalan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Lantai drainase sudah rusak parah, lantainya berlubang. Kita harap Pemkot Sungai Penuh bisa menunjuk pemenang tender yang memang berkualitas dan pengawasan dari Dinas PUPR Sungai Penuh, agar pembangunan di Sungai Penuh juga berkualitas,"tegasnya.(per)
Hal ini dikarenakan material bangunan dari proyek rehabilitasi jalan tersebut dinilai cacat mutu, seperti dalam hal timbunan jalan yang digunakan hanya menggunakan timbunan bebatuan jenis batu cadas hasil dari pertambangan, bukan dalam bentuk timbunan berbutir yang merupakan produk stone yang telah dihilangkan dari unsur tanah.
Kondisi proyek tersebut sangat membuat prihatin sejumlah pengguna jalan dan warga, pasalnya proyek jalan dengan dana lebih Rp 1 milyar justru hasil pengerjaannya dianggap tidak sesuai harapan.
"Bukannya memberikan manfaat justru jalan yang direhab itu membuat pengguna jalan makin kesulitan melaluinya, karena kondisi bebatuan yang berserakan di jalan,"ungkap Cecep salah seorang warga
Tidak hanya jalan yang dalam kondisi mengkhawatirkan, lanjutnya drainase yang dibangun disamping jalan juga diduga asal jadi dilaksanakan, belum genap satu tahun kondisi drainase yang berada disamping jalan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Lantai drainase sudah rusak parah, lantainya berlubang. Kita harap Pemkot Sungai Penuh bisa menunjuk pemenang tender yang memang berkualitas dan pengawasan dari Dinas PUPR Sungai Penuh, agar pembangunan di Sungai Penuh juga berkualitas,"tegasnya.(per)
![]() |
Kondisi Proyek Rehabilitasi Jalan Sungai Ning |