Mengkhawatirkan, TNKS Himbau Pendaki Jangan Mendaki Hingga Puncak
Suarakerinci.com, KERINCI-Informasi akan Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal berwarna hitam, Senin (21/1) dibenarkan Kepala seksi pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) wilayah I Kerinci, Nurhamidi.
Dia mengaku baru mendapatkan informasi dari anggota di pos pendakian Gunung Kerinci di R.10 bahwa Gunung api tertinggi di Sumatra tersebut tadi pagi mengeluarkan asap tebal berwarna hitam.
"Kita menyarankan kepada pendaki untuk tidak melakukan pendakian ke gunung kerinci, karena membahayakan pendaki," sebutnya.
Selain ini, lanjutnya berdasarkan hasil koordinasinya dengan penjaga Pos R 10 kondisinya cukup membahayakan bagi pendaki terutama disekitar puncak. "Pendakian hanya boleh sampai Shelter 1," tegasnya.
Saat ini, ditambahkannya Ada sekitar 60 orang pendaki tengah berada di Gunung Kerinci. "Posisi pagi tadi di shelter 2. Pagi tadi sudah dihubungi untuk turun. (per)
Dia mengaku baru mendapatkan informasi dari anggota di pos pendakian Gunung Kerinci di R.10 bahwa Gunung api tertinggi di Sumatra tersebut tadi pagi mengeluarkan asap tebal berwarna hitam.
"Kita menyarankan kepada pendaki untuk tidak melakukan pendakian ke gunung kerinci, karena membahayakan pendaki," sebutnya.
Selain ini, lanjutnya berdasarkan hasil koordinasinya dengan penjaga Pos R 10 kondisinya cukup membahayakan bagi pendaki terutama disekitar puncak. "Pendakian hanya boleh sampai Shelter 1," tegasnya.
Saat ini, ditambahkannya Ada sekitar 60 orang pendaki tengah berada di Gunung Kerinci. "Posisi pagi tadi di shelter 2. Pagi tadi sudah dihubungi untuk turun. (per)
 |
| Gunung Kerinci |
.jpeg)
