AJB Berpotensi Maju Pada Pilgub 2021
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Meski pemilu Serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi masih cukup lama lagi, namun sejumlah nama berpotensi maju pada Pilgub Jambi mulai bermunculan. Salah satunya ada nama H Asafri Jaya Bakri yang memiliki potensi untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jambi pada Pemilu mendatang.
Hal ini dikarenakan H Asafr Jaya Bakri atau yang lebih dikenal AJB, yang kini menjabat Sebagai Walikota Sungai Penuh dua Periode memiliki massa serta memiliki pengalaman dan modal massa yang cukup mumpuni untuk bisa maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jambi nantinya.
Menurut Pengamat Politik Dr Jafar, berdasarakan sensus penduduk tahun 2000, penduduk Jambi berjumlah 2.405.378 jiwa. Terdiri dari 37,87 persen Melayu, 27,64 persen Jawa, 10,56 Kerinci, 5,47 persen Minangkabau, 3,47 persen Banjar, 2,62 persen Sunda, 2,59 persen Budism dan kelompok kecil lainnya.
Jumlah tersebut bertambah menjadi lebih dari 3 juta jiwa pada tahun 2014. Saat ini data etnisitas tidak boleh lagi dimasukkan ke dalam salah satu variabel demografi dalam laporan Badan Pusat Statistik. Sehingga data tahun 2000 ini bisa sebagai dasar untuk melihat komposisi penduduk Jambi berdasarkan etnisnya.
"Berdasarkan jumlah etnisnya, terutama etnis Kerinci dan Sungai Penuh jumlah massanya cukup mumpuni bagi AKB untuk maju sebagai Wakil Gubernur Jambi,"ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Pemerhati Politik Kerinci, Antoni Rozi yang menjelaskan bahwa hingga saat ini H Asafri Jaya Bakri punya potensi yang baik untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jambi, selain jumlah massa dan modal politik yang cukup, AJB saat ini juga mendapat tempat yang baik ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh.
"Tidak terkecuali bagi Kabupaten Kerinci, keberhasilannya membangun Kota Sungai Penuh selama dua periode diapresiasi banyak pihak, terbukti dengan prestasi Nasional yang diraihnya,"sebutnya.
Ditambahkannya, kedepannya tingga AJB kembali membangun jaringan kembali dengan masyarakat Kerinci baik yang ada didalam maupun di luar Kerinci. Selain itu, tentunya jaringan organisasi massa harus juga dirangkul AJB.
"Pada dasarnya masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh punya Kultur yang sama dan bersaudara, secara otomatis jika nantinya hanya AJB perwakilan yang maju sebagai Cawabup secara otomatis kedua masyarakat ini kompak, tinggal pak AJB membangun sayap-sayap massanya dengan merangkul ormas, seperti HKK, dan Ormas Mahasiswanya,"sebutnya.(per)
Hal ini dikarenakan H Asafr Jaya Bakri atau yang lebih dikenal AJB, yang kini menjabat Sebagai Walikota Sungai Penuh dua Periode memiliki massa serta memiliki pengalaman dan modal massa yang cukup mumpuni untuk bisa maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jambi nantinya.
Menurut Pengamat Politik Dr Jafar, berdasarakan sensus penduduk tahun 2000, penduduk Jambi berjumlah 2.405.378 jiwa. Terdiri dari 37,87 persen Melayu, 27,64 persen Jawa, 10,56 Kerinci, 5,47 persen Minangkabau, 3,47 persen Banjar, 2,62 persen Sunda, 2,59 persen Budism dan kelompok kecil lainnya.
Jumlah tersebut bertambah menjadi lebih dari 3 juta jiwa pada tahun 2014. Saat ini data etnisitas tidak boleh lagi dimasukkan ke dalam salah satu variabel demografi dalam laporan Badan Pusat Statistik. Sehingga data tahun 2000 ini bisa sebagai dasar untuk melihat komposisi penduduk Jambi berdasarkan etnisnya.
"Berdasarkan jumlah etnisnya, terutama etnis Kerinci dan Sungai Penuh jumlah massanya cukup mumpuni bagi AKB untuk maju sebagai Wakil Gubernur Jambi,"ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Pemerhati Politik Kerinci, Antoni Rozi yang menjelaskan bahwa hingga saat ini H Asafri Jaya Bakri punya potensi yang baik untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jambi, selain jumlah massa dan modal politik yang cukup, AJB saat ini juga mendapat tempat yang baik ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh.
"Tidak terkecuali bagi Kabupaten Kerinci, keberhasilannya membangun Kota Sungai Penuh selama dua periode diapresiasi banyak pihak, terbukti dengan prestasi Nasional yang diraihnya,"sebutnya.
Ditambahkannya, kedepannya tingga AJB kembali membangun jaringan kembali dengan masyarakat Kerinci baik yang ada didalam maupun di luar Kerinci. Selain itu, tentunya jaringan organisasi massa harus juga dirangkul AJB.
"Pada dasarnya masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh punya Kultur yang sama dan bersaudara, secara otomatis jika nantinya hanya AJB perwakilan yang maju sebagai Cawabup secara otomatis kedua masyarakat ini kompak, tinggal pak AJB membangun sayap-sayap massanya dengan merangkul ormas, seperti HKK, dan Ormas Mahasiswanya,"sebutnya.(per)
 |
| H ASafri Jaya Bakri |
