Walikota Sungai Penuh Buka Acara Pekan Harmoni Budaya dan Sungai Penuh Expo
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Dalam rangka Peringatan HUT Kota Sungai Penuh ke 10, Pemerintah Kota Sungai Penuh menggelar Pekan Harmoni Budaya dan Sungai Penuh Expo tahun 2018. Acara tersebut dibuka langsung Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri pada Rabu (7/11).
Pembukaan pekan harmoni ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri didampingi Ketua TP PKK Sungai Penuh, Hj Emizola. Pembukaan Pekan Harmoni dan Sungaipenuh Expo 2018 ini dipusatkan di lapangan Merdeka.
Hadir dalam acara ini Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri (AJB), Istri Walikota, Emizola Asafri, Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Kristiarti Ariani M. Hum, DR. Sri Purnama Koordinator Budaya Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Wakil Walikota Sungaipenuh, Zulhelmi, Sekda, Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami, Kapolres Kerinci, Kajari Sungaipenuh, Kakanmenag Sungaipenuh, anggota DPRD, Kepala OPD dan Camat yang ada di Kota Sungaipenuh.
Dalam acara Pekan Harmoni Budaya dan Sungaipenuh Expo tahun 2018, menampilkan beberapa kegiatan, yang paling utama yakni menampilkan proses kenduri sko dan ritual penurunan atau pembersihan benda pusaka yang dilakukan Delapan Kecamatan dalam Kota Sungaipenuh.
Selain itu, kegiatan yang digagas oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Budpar) Kota Sungaipenuh ini, juga akan diisi dengan pameran pembangunan yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN/BUMD dan kalangan swasta di Sungaipenuh.
Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam sambutanya mengatakan acara yang di pusatkan di lapangan Merdeka Kota Sungaipenuh tersebut akan digelar dari tanggal 7-10 November. Pekan Harmoni Budaya dan Sungaipenuh Expo Tahun 2018 ini terkait dengan ekonomi, sengaja telah dibuat beberapa tahun lalu. Karena Sungaipenuh ini potensi keragaman budaya, adalah suatu keniscayaan yang harus dijaga, pelihara sebagai modal pembangunan.
"Oleh karena itu, harus dikembangkan diharmoni agar menjadi suatu yang berharga,’’ kata Walikota AJB.
Dia menyebutkan Sungai Penuh Expo ini merupakan upaya Pemkot Sungaipenuh dalam meningkatkan dan menggeliatkan ekonomi Kota Sungaipenuh, karena Sungaipenuh, merupakan Kota perdagangan dan jasa sejak dulu kala.
‘’Banyak budaya di Kota Sungaipenuh, maka kita tunjuk dan tampilkan satu persatu. Oleh karna itu, kenduri Sko harus dipraktekkan satu persatu maknanya, agar menjadi sesuatu yang besar,’’ jelasnya.(adv/per)
Pembukaan pekan harmoni ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri didampingi Ketua TP PKK Sungai Penuh, Hj Emizola. Pembukaan Pekan Harmoni dan Sungaipenuh Expo 2018 ini dipusatkan di lapangan Merdeka.
Hadir dalam acara ini Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri (AJB), Istri Walikota, Emizola Asafri, Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Kristiarti Ariani M. Hum, DR. Sri Purnama Koordinator Budaya Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Wakil Walikota Sungaipenuh, Zulhelmi, Sekda, Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami, Kapolres Kerinci, Kajari Sungaipenuh, Kakanmenag Sungaipenuh, anggota DPRD, Kepala OPD dan Camat yang ada di Kota Sungaipenuh.
Dalam acara Pekan Harmoni Budaya dan Sungaipenuh Expo tahun 2018, menampilkan beberapa kegiatan, yang paling utama yakni menampilkan proses kenduri sko dan ritual penurunan atau pembersihan benda pusaka yang dilakukan Delapan Kecamatan dalam Kota Sungaipenuh.
Selain itu, kegiatan yang digagas oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Budpar) Kota Sungaipenuh ini, juga akan diisi dengan pameran pembangunan yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN/BUMD dan kalangan swasta di Sungaipenuh.
Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam sambutanya mengatakan acara yang di pusatkan di lapangan Merdeka Kota Sungaipenuh tersebut akan digelar dari tanggal 7-10 November. Pekan Harmoni Budaya dan Sungaipenuh Expo Tahun 2018 ini terkait dengan ekonomi, sengaja telah dibuat beberapa tahun lalu. Karena Sungaipenuh ini potensi keragaman budaya, adalah suatu keniscayaan yang harus dijaga, pelihara sebagai modal pembangunan.
"Oleh karena itu, harus dikembangkan diharmoni agar menjadi suatu yang berharga,’’ kata Walikota AJB.
Dia menyebutkan Sungai Penuh Expo ini merupakan upaya Pemkot Sungaipenuh dalam meningkatkan dan menggeliatkan ekonomi Kota Sungaipenuh, karena Sungaipenuh, merupakan Kota perdagangan dan jasa sejak dulu kala.
‘’Banyak budaya di Kota Sungaipenuh, maka kita tunjuk dan tampilkan satu persatu. Oleh karna itu, kenduri Sko harus dipraktekkan satu persatu maknanya, agar menjadi sesuatu yang besar,’’ jelasnya.(adv/per)
Pembukaan Pekan Harmoni dan Sungai Penuh Expo |