Pengaspalan Jalan Nasional di Sungai Penuh, Pekerja Hanya Menggunakan Cangkul dan Walas
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Pelaksanaan Rekontruksi pengaspalan jalan Nasional berbentuk jalan hotmix di Kabupaten Sungai Penuh, diduga asal jadi dilaksanakan. Hal ini terbukti dalam pelaksanaan pengaspalan hotmix jalan, pekerja hanya memanfaatkan cangkul dan walas saja.
Informasi yang diterima suarakerinci.com, pelaksanaan paket Proyek Reservasi Rekontruksi dengan pengaspalan jalan hotmix yang dilaksanakan PT Ariel Abadi Kencana harusnya menggunakan Mesin Finiser.
Namun dilapangan pihak ketiga selaku pelaksana proyek melaksanakannya dengan menggunakan Cangkul dan Walas. Tidak heran sejumlah pihak meragukan kualitas dari aspal hotmix yang dilaksanakan pihak ketiga tersebut.
Namun dilapangan pihak ketiga selaku pelaksana proyek melaksanakannya dengan menggunakan Cangkul dan Walas. Tidak heran sejumlah pihak meragukan kualitas dari aspal hotmix yang dilaksanakan pihak ketiga tersebut.
"Seharusnya untuk pembangunan jalan harusnya menggunakan Mesin Finiser, agar kualitas jalan menjadi baik, tapi ini hanya menggunakan Cangkul dan Walas saja,"ungkap Yoseprizal, Ketua LSM Fakta.
Menurutnya, pelaksanaan pembangunan jalan nasional tersebut tidak bisa dibiarkan, karena mega proyek dengan paker pengerjaan Reservasi Rekonstruksi Jalan Sanggaran Agung-Sungai Penuh-BTS Sumbar bakal merugikan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh nantinya.
"Kami minta Kepala Satker Wilayah II Provinsi Jambi atau pihak dari Kementerian PUPR bisa turun kelapangan melihat langsung kelokasi, kita siap mendampingi kelapangan, sejauh ini dirinya Satker tidak terlihat dilapangan,"tegasnya.(per)
 |
| Pengaspalan Jalan yang dilaksanakan di Daerah Sungai Penuh-Tapan |
.jpeg)
.jpeg)