HKKI dan HKKN Punya Tujuan yang Sama Demi Kemajuan Kerinci dan Sungai Penuh
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Presiden Himpunan Kerukunan Kerinci Indonesia (HKKI) yang berpusat di provinsi Jambi, Ramli Taha membantah akan adanya dualisme kepengurusan dari HKK.
Menurutnya, keberadaan HKK Nasional yang telah terbentuk merupakan hal yang lumrah, hal ini sekaligus menunjukkan bukti kecintaan warga Kerinci yang berada diluar daerah kepada Kerinci dan Sungaipenuh.
"itu salah satu bukti kita yang berada diluar Kerinci mencintai Kerinci, dengan program masing-masing," ungkap Ramli Taha, pada acara jumpa pers dengan Wartawan Liputan Kerinci dan Sungai Penuh, kemarin.
Dia juga menjelaskan terkait perubahan nama dari HKK Jambi menjadi HKK Indonesia, merupakan salah satu langkah yang diambil pengurus HKK Jambi, dalam menyatukan seluruh HKK yang ada di Indonesia.
"hampir semua kaum intelektual Kerinci yang ada di Jambi kita libatkan sebagai pengurus HKKI," sebutnya.
Sebagai presiden HKKI, dia memiliki tugas dan program yang sangat berat, namun secara bertaha telah mulai terwujud. "saat ini, kita sudah punya gedung, mesjid dan lapangan bola dalam satu komplek, dan sudah bisa dimamfaatkan," sebut Ramli.
Disamping itu, HKKI juga akan mengembangkan sayap, selain adanya HKK tingkat provinsi di Indonesia, pihaknya juga akan merekomendasikan pembentukan HKK diseluruh kabupaten di Jambi, minus Kerinci dan Sungaipenuh.
"Saat ini HKK kota Jambi sudah terbentuk, akan menyusul HKK kabupaten lainnya. Semuanya berpegang pada AD/ART yang telah ditetapkan pada Musprov HKK Jambi beberapa waktu lalu," jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya tidak mempermasalahkan keberadaan HKK Nasional, bahkan pihaknya mengapresiasi kinerja dari HKKN yang jkut membantu perkembangan Kerinci dan Sungai Penuh.
"Yang jelas tujuan kita sama, yakni membantu Kerinci dan Sungai Penuh. Sehingga bisa lebih berkembang kedepannya. Meski berbeda nama HKK silatulrahmi antar kita selalu kita jaga,"katanya.(per)
Menurutnya, keberadaan HKK Nasional yang telah terbentuk merupakan hal yang lumrah, hal ini sekaligus menunjukkan bukti kecintaan warga Kerinci yang berada diluar daerah kepada Kerinci dan Sungaipenuh.
"itu salah satu bukti kita yang berada diluar Kerinci mencintai Kerinci, dengan program masing-masing," ungkap Ramli Taha, pada acara jumpa pers dengan Wartawan Liputan Kerinci dan Sungai Penuh, kemarin.
Dia juga menjelaskan terkait perubahan nama dari HKK Jambi menjadi HKK Indonesia, merupakan salah satu langkah yang diambil pengurus HKK Jambi, dalam menyatukan seluruh HKK yang ada di Indonesia.
"hampir semua kaum intelektual Kerinci yang ada di Jambi kita libatkan sebagai pengurus HKKI," sebutnya.
Sebagai presiden HKKI, dia memiliki tugas dan program yang sangat berat, namun secara bertaha telah mulai terwujud. "saat ini, kita sudah punya gedung, mesjid dan lapangan bola dalam satu komplek, dan sudah bisa dimamfaatkan," sebut Ramli.
Disamping itu, HKKI juga akan mengembangkan sayap, selain adanya HKK tingkat provinsi di Indonesia, pihaknya juga akan merekomendasikan pembentukan HKK diseluruh kabupaten di Jambi, minus Kerinci dan Sungaipenuh.
"Saat ini HKK kota Jambi sudah terbentuk, akan menyusul HKK kabupaten lainnya. Semuanya berpegang pada AD/ART yang telah ditetapkan pada Musprov HKK Jambi beberapa waktu lalu," jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya tidak mempermasalahkan keberadaan HKK Nasional, bahkan pihaknya mengapresiasi kinerja dari HKKN yang jkut membantu perkembangan Kerinci dan Sungai Penuh.
"Yang jelas tujuan kita sama, yakni membantu Kerinci dan Sungai Penuh. Sehingga bisa lebih berkembang kedepannya. Meski berbeda nama HKK silatulrahmi antar kita selalu kita jaga,"katanya.(per)
Presiden HKKI, Ramli Taha Saat Jumpa Pers dengan Wartawan Kerinci-Sungai Penuh |