Sejumlah Lahan Pertanian Beralih Fungsi Jadi Galian C, Produksi Pangan Kerinci Terancam Anjlok
Suarakerinci.com, KERINCI-Aktivitas pertambagangan Klas C atau Galian C, semakin hari semakin membuat sejumlah masyarakat tergiur, tidak heran ada sejumlah lahan pertanian padi sawah yang dialihfungsikan masyarakat menjadi lokasi Pertambangan Galian C.
Seperti yang terjadi di Perbatasan Desa Semurup dan Siulak, sejumlah lahan pertanian yang berada dibeberapa titik sudah beralihfungsi menjadi lokasi Galian C. Alhasil, kondisi lahan sawah menjadi porak-poranda akan adanya aktivitas tersebut.
Pantauan suarakerinci.com, sejumlah lahan sawah yang berada di bibir sungai batang merao kini sudah menjadi lokasi galian c. Aktivitas pertambangan terus dilaksanakan sampai saat ini.
"Ada beberapa lahan sawah yang sudah jadi lokasi galian c, material bangunan terutama koral yang ada dilokasi tersebut diangkut dan dijual, kita tidak jelas ada atau tidaknya izin usaha tersebut, sawah saya terkena imbasnya,"ungkap, Isal salah seorang warga.
Kondisi seperti ini justru membuat prihatin sejumlah pihak, pasalnya Selain merusak lingkungan dan ekosistem di sungai batang merao, pengalihan fungsi lahan pertanian tersebut bakal mengakibatkan turunnya produktivitas pertanian Kerinci.
"Alih fungsi lahan pertanian jadi lokasi galian c menambah daftar panjang akan permasalahan yang bisa mengakibatkan produksi pangan Kerinci, yang selama ini terkenal sebagai lumbung pangan,"terang Ronal, Salah seorang sarjana dan tokoh muda pertanian Kerinci.
Kondisi ini, lanjutnya harus menjadi perhatian Pemkab Kerinci terutama Dinas Tanaman Pangan."Sangat perlu dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat akan aktivitasnya, saya yakin sebagian besar dari mereka tidak memiliki izin pertambangan,"jelasnya.(per)
Seperti yang terjadi di Perbatasan Desa Semurup dan Siulak, sejumlah lahan pertanian yang berada dibeberapa titik sudah beralihfungsi menjadi lokasi Galian C. Alhasil, kondisi lahan sawah menjadi porak-poranda akan adanya aktivitas tersebut.
Pantauan suarakerinci.com, sejumlah lahan sawah yang berada di bibir sungai batang merao kini sudah menjadi lokasi galian c. Aktivitas pertambangan terus dilaksanakan sampai saat ini.
"Ada beberapa lahan sawah yang sudah jadi lokasi galian c, material bangunan terutama koral yang ada dilokasi tersebut diangkut dan dijual, kita tidak jelas ada atau tidaknya izin usaha tersebut, sawah saya terkena imbasnya,"ungkap, Isal salah seorang warga.
Kondisi seperti ini justru membuat prihatin sejumlah pihak, pasalnya Selain merusak lingkungan dan ekosistem di sungai batang merao, pengalihan fungsi lahan pertanian tersebut bakal mengakibatkan turunnya produktivitas pertanian Kerinci.
"Alih fungsi lahan pertanian jadi lokasi galian c menambah daftar panjang akan permasalahan yang bisa mengakibatkan produksi pangan Kerinci, yang selama ini terkenal sebagai lumbung pangan,"terang Ronal, Salah seorang sarjana dan tokoh muda pertanian Kerinci.
Kondisi ini, lanjutnya harus menjadi perhatian Pemkab Kerinci terutama Dinas Tanaman Pangan."Sangat perlu dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat akan aktivitasnya, saya yakin sebagian besar dari mereka tidak memiliki izin pertambangan,"jelasnya.(per)
 |
| Lahan sawah yang Sudah beralih Jadi Lokasi Galian C |
.jpeg)
.jpeg)