Anggota DPRD Jambi Sesalkan Pembangunan Irigasi Pendung Koto Padang-Debai, WargaTunggu Respon DPRD Sungai Penuh
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Pelaksanaan proyek pembangunan irigasi yang digagas oleh BWSS VI di Kerinci dan Sungai Penuh, membuat anggota DPRD Jambi angkat bicara dan menyayangkan akan tidak maksimalnya pelaksanaan proyek Milik BWSS VI yang dilaksanakan di Kerinci dan Sungai Penuh tersebut.
Bahkan, anggota DPRD Provinsi Jambi berencana akan memanggil pihak BWSS VI untuk mempertanyakan permasalahan tersebut, agsr masyarakat tidak dirugikan akan pelaksanaan pembangunan yang dikelola BWSS VI dan dipihak Ketigakan tersebut.
"Kita juga minta pihak BWSS VI untuk turun mengecek langsung pelaksanaan pembangunan irigasi tersebut,"ungkap Syahbandar, Ketua Komisi III DPRD Jambi.
Pelaksanaan pembangunan irigasi itu sendiri, lanjutnya merupakan program Pemerintah yang dilaksanakan dengan menggunakan uang negara, sudah seharusnya dilaksanakan dengan baik.
"Harus dipikirkan, pembangunan seperti itu harus memiliki manfaat bagi masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang,"terangnya.
Berbeda dengan DPRD Jambi, meski BWSS VI bukan Mitra langsung dengan DPRD Sungai Penuh, namun warga sangat berharap DPRD Sungai Penuh bisa merespon permasalahan tersebut, agar tidak merugikan masyarakat.
"Kita juga sangat berharap wakik kita di DPRD Sungai Penuh bisa bergerak dan merespon, karena bukan orang lain yang menikmati pembangunan tersebut melainkan masyarakat Sungai Penuh,"sebut Tama.(per)
Bahkan, anggota DPRD Provinsi Jambi berencana akan memanggil pihak BWSS VI untuk mempertanyakan permasalahan tersebut, agsr masyarakat tidak dirugikan akan pelaksanaan pembangunan yang dikelola BWSS VI dan dipihak Ketigakan tersebut.
"Kita juga minta pihak BWSS VI untuk turun mengecek langsung pelaksanaan pembangunan irigasi tersebut,"ungkap Syahbandar, Ketua Komisi III DPRD Jambi.
Pelaksanaan pembangunan irigasi itu sendiri, lanjutnya merupakan program Pemerintah yang dilaksanakan dengan menggunakan uang negara, sudah seharusnya dilaksanakan dengan baik.
"Harus dipikirkan, pembangunan seperti itu harus memiliki manfaat bagi masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang,"terangnya.
Berbeda dengan DPRD Jambi, meski BWSS VI bukan Mitra langsung dengan DPRD Sungai Penuh, namun warga sangat berharap DPRD Sungai Penuh bisa merespon permasalahan tersebut, agar tidak merugikan masyarakat.
"Kita juga sangat berharap wakik kita di DPRD Sungai Penuh bisa bergerak dan merespon, karena bukan orang lain yang menikmati pembangunan tersebut melainkan masyarakat Sungai Penuh,"sebut Tama.(per)
Pelaksanaan Proyek Irigasi |