Aktivitas Galian C Ilegal Sudah Merambah Lokasi Objek Wisata Danau Lingkat
Suarakerinci.com, KERINCI-Usaha pertambangan Galian C di Daerah Kecamatan Gunung Raya semakin membabi buta, tepatnya di lokasi Desa Lempur Kecamatan Gunung Raya. Ironisnya usaha pertambangan klas C tersebut sudah merambah di Sekitaran Kawasan Objek Wisata Danau Lingkat.
Parahnya lagi, dikawasan Objek wisata Danau Lingkat ada sejumlah lokasi pertambangan yang dilaksanakan oleh orang ternama di Desa Lempur, aktovitas ini justru terkesan di biarkan oleh aparat Pemeronth Desa, Pemerintah daerah hingga pihak aparat Keamanan.
Padahal aktivitas galian c yang sampai saat ini masih aktif di kawasan danau lingkat yakni di tiga lokasi tersebut sangat mengancam linhkingan, serta merusak ekosistem di lokasi objek wisata danau Lingkat yang terkenal alami dan jadi salah satu ikon wisata di Kerinci tersebut.
Sejunlah warga cukup mengeluhkan aktivitas pertambangan yang dilaksanakan di danau lingkat tersebut, warga berharap Pemerintah bisa turun tangan dan mengevaluasi kembali aktivitas pertambangan tersebut.
"Kita tidak melarang warga kita laksanakan aktivitas pertambangan, tapi paling tidak sesuai aturan dan perhatikan dampak lingkungannya,"pintanya.
Sebelumnya, usaha pertambangan galian c sudah berjslan cukup lama yang dilaksanakan H Nanim di desa lempur, teparnya beberapa meter dari simpang empat desa lempur. Bahkan usaha pertambangan galian c terdebut sempat diprotes warga karena memberikan dampak rusaknya jalan disekitar lokasi.
"Bukannya berhenti melaksanakan kegiatannya, bertambah malah,"sindirnya.(per)
Parahnya lagi, dikawasan Objek wisata Danau Lingkat ada sejumlah lokasi pertambangan yang dilaksanakan oleh orang ternama di Desa Lempur, aktovitas ini justru terkesan di biarkan oleh aparat Pemeronth Desa, Pemerintah daerah hingga pihak aparat Keamanan.
Padahal aktivitas galian c yang sampai saat ini masih aktif di kawasan danau lingkat yakni di tiga lokasi tersebut sangat mengancam linhkingan, serta merusak ekosistem di lokasi objek wisata danau Lingkat yang terkenal alami dan jadi salah satu ikon wisata di Kerinci tersebut.
Sejunlah warga cukup mengeluhkan aktivitas pertambangan yang dilaksanakan di danau lingkat tersebut, warga berharap Pemerintah bisa turun tangan dan mengevaluasi kembali aktivitas pertambangan tersebut.
"Kita tidak melarang warga kita laksanakan aktivitas pertambangan, tapi paling tidak sesuai aturan dan perhatikan dampak lingkungannya,"pintanya.
Sebelumnya, usaha pertambangan galian c sudah berjslan cukup lama yang dilaksanakan H Nanim di desa lempur, teparnya beberapa meter dari simpang empat desa lempur. Bahkan usaha pertambangan galian c terdebut sempat diprotes warga karena memberikan dampak rusaknya jalan disekitar lokasi.
"Bukannya berhenti melaksanakan kegiatannya, bertambah malah,"sindirnya.(per)
Aktivitas Galian C |