Wisata BUMDes dan Pribadi Lebih Dikenal Ketimbang Wisata Milik Daerah
Suarakerinci.com, KERINCI-Dengan anggaran yang besar, ternyata tidak menjamin Objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Kerinci menjadi idola pengunjung baik dari dalam maupun luar Kerinci.
Justru sebaliknya, keberadaan dan nama objek wisata milik Pemkab Kerinci semakin tenggelam. Para pengunjung lebih memilik objek wisata yang dikelola BUMDes maupun milik pribadi yang selalu diminati dan dikagumi pengunjung.
Hal ini dikarenakan objek wisata milik BUMDes dan pribadi di Kerinci dikagumi karena inovasi dan fasilitas yang disediakan sangat mendukung. Berbeda dengan objek wisata milik Pemkab Kerinci yang semakin hari semakin ditinggalkan, lantaran kondisi objek wisata yang tidak ada perubahan hanya fakum dan tidak inovatif.
Rudi salah seorang pengunjung mengatakan perkembangan objek wisata Kerinci jalan ditempat. Kondisi ini dikarenakan kondisi objek wisata yang tidak terawat, ditambah lagi dengan pengelolaan dari objek wisata yang tidak jelas.
"Banyak hal yang bisa kita lihat, seperti di aroma pecco selain kondisi rawanya yang dipenuhi tanaman juga pengelola yang tidak jelas, lebaran kemarin saja harga tiketnya melambung tinggi,"ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, lanjutnya sebagian besar objek wisata milik pemkab Kerinci bersifat monoton tidak mengalami perkembangan sama sekali. Justru objek wisata yang telah dibangun tidak dipelihara dengan baik.
"Masuk Danau Kerinci yang dilihat itu-itu saja, fasilitas yang ada hanya perahu boat dan gazebo. Sedangkan objek wisata BUMDes justru terus berkembang, seperti rawa bento, pantai panjang, taman pertiwi dan sebagainya yang semakin banyak dikunjungi karena fasilitasnya yang terus bertambah dengan baik, begitu juga mikik pribadi yang justru makin dikenal,"sebutnya.
Salah seorang pemilik objek wisata, Dodo membenarkan sejauh ini perkembangan objek wisata milik pribadi semakin berkembang dan menjamur. Dengan suasan objek wisata yang mengagumkan karena inovasi dan promosi yang dilakukan para pemilik objek wisata.
"Lagian objek wisata Kerinci kurang promosi, milik pribadi dan BUMDes gencar melakukan promosi dengan menjaga kepuasan pengunjung. Seperti wisata kami bukit impian pada libur lebaran tahun ini dikunjungi ribuan pengunjung,"jelasnya.(per)
Justru sebaliknya, keberadaan dan nama objek wisata milik Pemkab Kerinci semakin tenggelam. Para pengunjung lebih memilik objek wisata yang dikelola BUMDes maupun milik pribadi yang selalu diminati dan dikagumi pengunjung.
Hal ini dikarenakan objek wisata milik BUMDes dan pribadi di Kerinci dikagumi karena inovasi dan fasilitas yang disediakan sangat mendukung. Berbeda dengan objek wisata milik Pemkab Kerinci yang semakin hari semakin ditinggalkan, lantaran kondisi objek wisata yang tidak ada perubahan hanya fakum dan tidak inovatif.
Rudi salah seorang pengunjung mengatakan perkembangan objek wisata Kerinci jalan ditempat. Kondisi ini dikarenakan kondisi objek wisata yang tidak terawat, ditambah lagi dengan pengelolaan dari objek wisata yang tidak jelas.
"Banyak hal yang bisa kita lihat, seperti di aroma pecco selain kondisi rawanya yang dipenuhi tanaman juga pengelola yang tidak jelas, lebaran kemarin saja harga tiketnya melambung tinggi,"ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, lanjutnya sebagian besar objek wisata milik pemkab Kerinci bersifat monoton tidak mengalami perkembangan sama sekali. Justru objek wisata yang telah dibangun tidak dipelihara dengan baik.
"Masuk Danau Kerinci yang dilihat itu-itu saja, fasilitas yang ada hanya perahu boat dan gazebo. Sedangkan objek wisata BUMDes justru terus berkembang, seperti rawa bento, pantai panjang, taman pertiwi dan sebagainya yang semakin banyak dikunjungi karena fasilitasnya yang terus bertambah dengan baik, begitu juga mikik pribadi yang justru makin dikenal,"sebutnya.
Salah seorang pemilik objek wisata, Dodo membenarkan sejauh ini perkembangan objek wisata milik pribadi semakin berkembang dan menjamur. Dengan suasan objek wisata yang mengagumkan karena inovasi dan promosi yang dilakukan para pemilik objek wisata.
"Lagian objek wisata Kerinci kurang promosi, milik pribadi dan BUMDes gencar melakukan promosi dengan menjaga kepuasan pengunjung. Seperti wisata kami bukit impian pada libur lebaran tahun ini dikunjungi ribuan pengunjung,"jelasnya.(per)
Objek Wisata Taman Pertiwi dikelola BUMDes dan Aroma Pecco milik Pemerintah |