Subang Bocah Umur 3 Tahun Ditarik Paksa Dipasar Hiang, Maya : Hati-hati Gunakan Barang Berharga Dipasar
Suarakerinci.com, KERINCI-Keberadaan pasar Hiang yang semakin disambut baik Sebagian besar masyarakat Kerinci, namun sayangnya keramaian pasar Hiang yang cukup terkenal dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung Jawab untuk melakukan aksi jambret.
Seperti yang dialami Keyla (3) Bocah Desa Debai Kecamatan Kumun Debai, yang pada Kamis (5/4) harus menderita kesakitan di bagian telinganya. Karena pada saat mencari belanjaan di Pasar Hiang Subang yang dipakainya Ditarik Paksa oleh oknum yang tidak dikenal ditengah keramaian.
"Anak saya tiba-tiba saja menangis, pas saya lihat salah satu telinganya sudah hilang ditarik orang dan telinganya terluka,"ungkap Orang Tua Keyla, Suwita
Menurutnya, jumlah subang milik anaknya secara keseluruhan 1/4 gram, subang anaknya hilang pada saat pengunjung pasar hiang yang setiap pasar digelar sangat ramai pengunjung.
"Mungkin bukan rezeki kita, namun harapan saya jangan sampai ada lagi korban seperti Keyla,"sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindag Kerinci, Maya Novefry mengaku belum menerima informasi tersebut, namun yang jelas dia mengingatkan kepada masyarakat selaku pengunjung Pasar hiang untuk berhati-hati membawa barang bawaannya.
"Kalau bisa jangan membawa barang berharga yang trrlalu mencolok dipasar, apalagi saat pasar ramai. Ini demi menjaga keselamatan kita,"himbaunya.(ade)
Seperti yang dialami Keyla (3) Bocah Desa Debai Kecamatan Kumun Debai, yang pada Kamis (5/4) harus menderita kesakitan di bagian telinganya. Karena pada saat mencari belanjaan di Pasar Hiang Subang yang dipakainya Ditarik Paksa oleh oknum yang tidak dikenal ditengah keramaian.
"Anak saya tiba-tiba saja menangis, pas saya lihat salah satu telinganya sudah hilang ditarik orang dan telinganya terluka,"ungkap Orang Tua Keyla, Suwita
Menurutnya, jumlah subang milik anaknya secara keseluruhan 1/4 gram, subang anaknya hilang pada saat pengunjung pasar hiang yang setiap pasar digelar sangat ramai pengunjung.
"Mungkin bukan rezeki kita, namun harapan saya jangan sampai ada lagi korban seperti Keyla,"sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindag Kerinci, Maya Novefry mengaku belum menerima informasi tersebut, namun yang jelas dia mengingatkan kepada masyarakat selaku pengunjung Pasar hiang untuk berhati-hati membawa barang bawaannya.
"Kalau bisa jangan membawa barang berharga yang trrlalu mencolok dipasar, apalagi saat pasar ramai. Ini demi menjaga keselamatan kita,"himbaunya.(ade)
 |
| Ilustrasi Jambret di Pasar Hiang |
