Rumah yang Dihuni 221 Jiwa Rusak, Kerugian Akibat Bencana Puting Beliung Capai Rp 400 juta
Suarakerinci.com, KERINCI-Bencana Puting Beliung yang menghantam Tiga Desa Pulau Sangkar, yakni Desa Pulau Sangkar, Desa Baru Pulau Sangkar dan Desa Seberang Merangin mengakibatkan rumah yang dihuni 86 Kepala Keluarga dan 221 jiwa mengalami kerusakan.
Bencana puting beliung yang memgakibatkan ratusan rumah, dua Fasilitas Ibadah dan Umum di Tiga Desa Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia tersebut juga merupakan bencana hebat dengan jumlah kerugian Rp 400 juta.
Informasi dari BPBD Kerinci, Darifus mengatakan puting beliung yang terjadi mengakibatkan kerusakan rumah yang rusak, jumlah rumah yang rusak mencapai angka 66 unit, satu fssilitas ibadah dan 1 fasilitas kantor.
"Sebanyak 86 KK dengan 221 Jiwa menjadi korban dari bencana Puting beliung dengab rumah hang rusak,"sebutnya.
Sementara itu, Camat Barang Merangin, Heri Cipta mengatakan kondisi saat ini pasca puting beliung masyarakat secara bersama membantu warga yang terkena atapnya rusak. Masyarakat bersama keluarga membantu pemasangan atap, bahkan ada yang dari terpal.
Selain itu ada juga warga yang Mengungsi karena tempat tinggal tidak bisa ditempati sementara. "Yang mengungsi Pulau Sangkar 3 KK, desa baru 2 KK. Petang banyak yang mengungsi, saat ini atap sudah banyak yang terpasang," jelansya
Terkait jumlah kerugian Camat mengatakan belum bisa dipastikan. Namun diperkirakan Rp400 juta.
"Kalau kerugian pasti belum bisa kita, kalau secara taksiran berdasarkan Danramil juga yang mendapat bersama kami hitung-hitung sekitar Rp400 juta," katanya
Sedangkan jumlah, lanjutnya Rumah yang rusak di Pulau Sangkar 51, desa baru 26 unit, dan desa seberang Merangin 16 unit. upaya pemerintah daerah melalui BPBD sudah ada turun. Namun dari Dina sosial belum ada bantuan. "Warga butuh bantuan minimal sembako selimut itu lagi menunggu," sebutnya.(per)
Bencana puting beliung yang memgakibatkan ratusan rumah, dua Fasilitas Ibadah dan Umum di Tiga Desa Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia tersebut juga merupakan bencana hebat dengan jumlah kerugian Rp 400 juta.
Informasi dari BPBD Kerinci, Darifus mengatakan puting beliung yang terjadi mengakibatkan kerusakan rumah yang rusak, jumlah rumah yang rusak mencapai angka 66 unit, satu fssilitas ibadah dan 1 fasilitas kantor.
"Sebanyak 86 KK dengan 221 Jiwa menjadi korban dari bencana Puting beliung dengab rumah hang rusak,"sebutnya.
Sementara itu, Camat Barang Merangin, Heri Cipta mengatakan kondisi saat ini pasca puting beliung masyarakat secara bersama membantu warga yang terkena atapnya rusak. Masyarakat bersama keluarga membantu pemasangan atap, bahkan ada yang dari terpal.
Selain itu ada juga warga yang Mengungsi karena tempat tinggal tidak bisa ditempati sementara. "Yang mengungsi Pulau Sangkar 3 KK, desa baru 2 KK. Petang banyak yang mengungsi, saat ini atap sudah banyak yang terpasang," jelansya
Terkait jumlah kerugian Camat mengatakan belum bisa dipastikan. Namun diperkirakan Rp400 juta.
"Kalau kerugian pasti belum bisa kita, kalau secara taksiran berdasarkan Danramil juga yang mendapat bersama kami hitung-hitung sekitar Rp400 juta," katanya
Sedangkan jumlah, lanjutnya Rumah yang rusak di Pulau Sangkar 51, desa baru 26 unit, dan desa seberang Merangin 16 unit. upaya pemerintah daerah melalui BPBD sudah ada turun. Namun dari Dina sosial belum ada bantuan. "Warga butuh bantuan minimal sembako selimut itu lagi menunggu," sebutnya.(per)
Kerusakan Rumah Akibat Puting Beliung |