Baru Beberapa Hari Menjabat, Nama Kajari Sudah Dicatut oknum Tak Bertanggung Jawab Meminta Uang ke Kades
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Baru beberapa hari menjabat, nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sungai Penuh, Romi Arizyanto diduga sudah dicatut oknum yang tidak bertanggung Jawab untuk meminta uang kepada Beberapa Kepala Desa dalam Kota Sungai Penuh.
Beberapa Kades dalam kota Sungai Penuh yang sudah dihubungi, diantaranya Kades Pondok Agung, Lawang Agung, Karya Bakti dan Koto Lebu.
Kades Lawang Agung, Hendri membenarkan adanya telpon misterius kepadanya dengan mengatasnamakan Kajari Sungai Penuh, Romi. Oknum tersebut meminta uang Rp 5 Juta untuk kebutuhan Kajari Sungai Penuh.
"Katanya dana Kejari belum cair, Pak Kajari mau acara di Jakarta dana tidak ada. Kita curiga dengan informasi tersebut,"ungkapnya.
Sementara itu, Kajari Sungai Penuh, Romi Arizyanto melalui Kasi Intel Kajari, Zulkifli Lubis membantah adanya pihak Kejari Sungai Penuh meminta uang kepada Kepala Desa dalam Kota Sungai Penuh.
"Tidak benar, persitiwa ini sebelumnya pernah terjadi, tapi tidak disikapinya,"sebutnya.
Saat ini, lanjutnya pihaknya akan menemui Walikota Sungai Penuh dan Bupati Kerinci untuk menginformasikan permasalahan tersebut. Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya akan informasi tersebut.
"Kita masih menunggu pak Kajari pulang dari dinas luar, selanjutnya kita akan membuat himbauan agar Kades dan masyarakat tidak resah,"jelasnya.(ade)
Beberapa Kades dalam kota Sungai Penuh yang sudah dihubungi, diantaranya Kades Pondok Agung, Lawang Agung, Karya Bakti dan Koto Lebu.
Kades Lawang Agung, Hendri membenarkan adanya telpon misterius kepadanya dengan mengatasnamakan Kajari Sungai Penuh, Romi. Oknum tersebut meminta uang Rp 5 Juta untuk kebutuhan Kajari Sungai Penuh.
"Katanya dana Kejari belum cair, Pak Kajari mau acara di Jakarta dana tidak ada. Kita curiga dengan informasi tersebut,"ungkapnya.
Sementara itu, Kajari Sungai Penuh, Romi Arizyanto melalui Kasi Intel Kajari, Zulkifli Lubis membantah adanya pihak Kejari Sungai Penuh meminta uang kepada Kepala Desa dalam Kota Sungai Penuh.
"Tidak benar, persitiwa ini sebelumnya pernah terjadi, tapi tidak disikapinya,"sebutnya.
Saat ini, lanjutnya pihaknya akan menemui Walikota Sungai Penuh dan Bupati Kerinci untuk menginformasikan permasalahan tersebut. Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya akan informasi tersebut.
"Kita masih menunggu pak Kajari pulang dari dinas luar, selanjutnya kita akan membuat himbauan agar Kades dan masyarakat tidak resah,"jelasnya.(ade)
 |
| Nama Kajari Sungai Penuh Dicatut |
.jpeg)
