Heboh Isu Pungli Pegawai PTT dalam Pengangkatan menjadi PNS
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Dalam beberapa hari belakangan ini beredar isu akan adanya dugaan Praktek Pungutan Liar (Pungli) dilingkup Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sungai Penuh . hal ini dialami oleh pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkup Kota Sungai Penuh,yang diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2017.
Bahkan informasinya diduga pungutan dana jumlahnya jutaan rupiah, yang dibayar pegawai Bidan PTT pada saat mengambil SK pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kota Sungai Penuh.
"Informasinya pegawai PTT dimintai iuran untuk pengangkatan,"sebut sumber.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Sungai Penih, Dedi Wahyudi saat dikonfirmasi membantah informasi tersebut. "Kita tidak pernah melakukan pungutan terhadap Pegawai PTT yang diangkat dulu,"sebutnya.
Menurutnya, penyerahan SK pengangkatan sudah sesuai aturan yang berlaku. Bahkan para pegawai PTT yang diangkat sudah menandatangani surat pernyataan."Para pegawai PTT sudah menandarangani Fakta Integritas dan menyebutkan tidak dipungut biaya,"sebutnya.(ade)
Bahkan informasinya diduga pungutan dana jumlahnya jutaan rupiah, yang dibayar pegawai Bidan PTT pada saat mengambil SK pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kota Sungai Penuh.
"Informasinya pegawai PTT dimintai iuran untuk pengangkatan,"sebut sumber.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Sungai Penih, Dedi Wahyudi saat dikonfirmasi membantah informasi tersebut. "Kita tidak pernah melakukan pungutan terhadap Pegawai PTT yang diangkat dulu,"sebutnya.
Menurutnya, penyerahan SK pengangkatan sudah sesuai aturan yang berlaku. Bahkan para pegawai PTT yang diangkat sudah menandatangani surat pernyataan."Para pegawai PTT sudah menandarangani Fakta Integritas dan menyebutkan tidak dipungut biaya,"sebutnya.(ade)
.jpeg)
