BPR Uncang Sakti Ditargetkan Beroperasi Tahun ini, Lokasi Kantor Ditetapkan di Siulak
Suarakerinci.com, KERINCI-Usaha pembentukan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Uncang Sakti Kabupaten Kerinci telah selesai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kerinci, bahkan lokasi perkantoran Bank tersebut ditetapkan di Siulak.
Dalam waktu dekat BPR dibawah binaan Pemkab Kerinci ini akan segera beroperasi, saat ini tahapan pengopersian Kantor BPR Uncang Sakti ini dalam proses seleksi ditingkat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Direktur Utama dari Bank Uncang Sakti.
Sekda Kerinci, Afrizal HS mengatakan secara garis besar untuk awalnya semua sudah dipersiapkan, seperti anggaran untuk kantor sudah dianggarkan. "Bahkan Perda tentang Bank BPR sudah disetujui,"ungkapnya.
Saat ini, untuk Direktur dan Komisaris dari Bank BPR Uncang Sakti masih dalam tahapan Bimtek. Namun yang jelas untuk tahun 2018 ini pihaknya menargetkan BPR Kerinci sudah mulai aktif.
"Nanti selain direktur dan komisaris, akan ada Direktur keuangan, Operasional yang akan diseleksi,"sebutnya.
Asisten II Setda Kerinci, Bambang Karyadi membenarkan pengalokasian kantor BPR Uncang Sakti di Siulak. Pasalnya, untuk pengalokasian kantor BPR milik Pemerintah daerah harus di Ibu Kota Kabupaten Kerinci, yakni di Kecamatan Siulak.
"Bangunan yang akan kita pakai nantinya bangunan yang sudah ada, kita kontrak saja. Saat ini kita masih menunggu proses administrasinya,"sebutnya.
Terkait modal awal Bank BPR Uncang Sakti, lanjutnya sesuai ketentuan perundang-undangan itu diatur perwilayah. Untuk Bank BPr uncang Sakti modal awalnya Rp 7,5 Milyar."Setelah doberi modal, itu semua tergantung direktur untuk mengelola modal awal tersebut, setelahnya baru direkrut pegawainya,"jelasnya.(ade)
Dalam waktu dekat BPR dibawah binaan Pemkab Kerinci ini akan segera beroperasi, saat ini tahapan pengopersian Kantor BPR Uncang Sakti ini dalam proses seleksi ditingkat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Direktur Utama dari Bank Uncang Sakti.
Sekda Kerinci, Afrizal HS mengatakan secara garis besar untuk awalnya semua sudah dipersiapkan, seperti anggaran untuk kantor sudah dianggarkan. "Bahkan Perda tentang Bank BPR sudah disetujui,"ungkapnya.
Saat ini, untuk Direktur dan Komisaris dari Bank BPR Uncang Sakti masih dalam tahapan Bimtek. Namun yang jelas untuk tahun 2018 ini pihaknya menargetkan BPR Kerinci sudah mulai aktif.
"Nanti selain direktur dan komisaris, akan ada Direktur keuangan, Operasional yang akan diseleksi,"sebutnya.
Asisten II Setda Kerinci, Bambang Karyadi membenarkan pengalokasian kantor BPR Uncang Sakti di Siulak. Pasalnya, untuk pengalokasian kantor BPR milik Pemerintah daerah harus di Ibu Kota Kabupaten Kerinci, yakni di Kecamatan Siulak.
"Bangunan yang akan kita pakai nantinya bangunan yang sudah ada, kita kontrak saja. Saat ini kita masih menunggu proses administrasinya,"sebutnya.
Terkait modal awal Bank BPR Uncang Sakti, lanjutnya sesuai ketentuan perundang-undangan itu diatur perwilayah. Untuk Bank BPr uncang Sakti modal awalnya Rp 7,5 Milyar."Setelah doberi modal, itu semua tergantung direktur untuk mengelola modal awal tersebut, setelahnya baru direkrut pegawainya,"jelasnya.(ade)
 |
| BPR Uncang Sakti Ditargetkan Beroperasi 2018 |
.jpeg)
