1,3 Ton Beras Milik Warga Tanjung Mudo Raib Dibawa Kabur Pencuri
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Warga Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Hamparan Rawang geger, dengan adanya aksi pencurian disalah satu Rice Milling milik warga Desa Tanjung mudo. Tidak tanggung-tanggung 1,3 Ton Beras milik warga Tanjung Mudo Raib dibawa Pencuri.
Aksi Pencurian tersebut, terjadi pada Rabu pagi (21/3) disalah satu Rice milling milik warga Tanjung Mudo. Informasi yang diterima www.suarakerinci.com aksi pencurian diduga dilakukan pelaku pada Rabu Dini harinya, kejadian tersebut baru diketahi pemilik Rice Milling pagi harinya.
Camat Hamparan Rawang, Sef Eka Putra membenarkan kejadian pencurian. Aksi pencurian berhasil membawa kabur 1,3 ton beras milik warga Tanjung Bungo, Kecamatan Hamparan Rawang.
"Ya, saya baru mendapat informasi dari Warga Tanjung Bungo, sekitar 1,3 Ton Padi yang telah ditumbuk menjadi beras,"ungkapnya.
Menurutnya, beras yang hilang tersebut merupakan beras milik warga yang kebetulan meninggalkan padi nya di Heler, untuk di proses menjadi beras. Setelahnya diambil pada pagi harinya, namun naas pada pagi harinya berasnya sudah hilang.
"Kejadian ini sudah sering terjadi, tapi ini dalam jumlah yang banyak. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Kerinci untuk di Proses. Bahkan pihak Polres sudah datang ke TKP,"sebutnya.(per)
Aksi Pencurian tersebut, terjadi pada Rabu pagi (21/3) disalah satu Rice milling milik warga Tanjung Mudo. Informasi yang diterima www.suarakerinci.com aksi pencurian diduga dilakukan pelaku pada Rabu Dini harinya, kejadian tersebut baru diketahi pemilik Rice Milling pagi harinya.
Camat Hamparan Rawang, Sef Eka Putra membenarkan kejadian pencurian. Aksi pencurian berhasil membawa kabur 1,3 ton beras milik warga Tanjung Bungo, Kecamatan Hamparan Rawang.
"Ya, saya baru mendapat informasi dari Warga Tanjung Bungo, sekitar 1,3 Ton Padi yang telah ditumbuk menjadi beras,"ungkapnya.
Menurutnya, beras yang hilang tersebut merupakan beras milik warga yang kebetulan meninggalkan padi nya di Heler, untuk di proses menjadi beras. Setelahnya diambil pada pagi harinya, namun naas pada pagi harinya berasnya sudah hilang.
"Kejadian ini sudah sering terjadi, tapi ini dalam jumlah yang banyak. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Kerinci untuk di Proses. Bahkan pihak Polres sudah datang ke TKP,"sebutnya.(per)
.jpeg)
.jpeg)