Breaking News

Diduga ada Pungli Sewa Kios dan Lapak, Dipungut Oknum yang Tak Bertanggung Jawab

Suarakerinci.com, KERINCI-Para pedagang di pasar Bedeng VIII mengeluhkan adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) untuk sewa kios dan lapak di pasar yang baru saja selesai dibangun tersebut.


Salah seorang pedagang, yang namanya tidak ingin dituliskan membenarnya adanya pungutan sejumlah uang kepada pihaknya untuk bisa berjualan di Pasar bedeng VIII. Namun pungutan itu diluar retribusi resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan.


"Ada oknum yang memungut uang ke kami,"ungkapnya.


Parahnya lagi, lanjutnya pungutan yang diminta oknum tersebut dilakukan berulang kali. Sehingga membuat pihaknya kewalahan dalam mengantisipasinya."Untung Kami tidak seberapa, tapi pungutannya besar. Kami harap Pemkab Kerinci bisa menyelesaikan ini dengan segera,"pintanya.


Iksan, Ketua LSM Jamtos mengakui sudah menerima laporan masyarakat terkait permasalahan tersebut. Bahkan masyarakat selaku pemegang SPT pasar bedeng VIII melaporkan adanya dugaan Pungli oleh oknum tertentu di pasar bedeng VIII.


"Informasinya ada oknum tertentu yang meminta pungutan dengan tarif yang mahal, hal ini sangat merugikan Kerinci ditengah usaha pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"jelasnya.(ade)