Pasien IGD Baru Dipindahkan Keruangan Jika Sudah Ada Kamar Kosong, RSUD Masih Kekurangan Ranjang
Suarakerinci.com, KERINCI-Hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHAT Kerinci masih kekurangan fasilitas tempat tidur pasien. Dari 400 tempat tidur yang dibutuhkan, baru 210 tempat tidur yang terpenuhi.
Atas kondisi tersebut pihak RSUD MHAT Kerinci mengajukan anggaran untuj tambahan tempat tidur pada APBD 2018 Pemkab Kerinci. "Namun yang bisa direalisasi 30 tempat tidur, itu jauh dari kata cukup," ungkap Direktur RSUD MHAT Kerinci, Noviarzen.
Kondisi ini, lanjut Noviarzen memaksa pihaknya beralternatif jika pasien masuk malam hari akan sirawat di IGD, jika ada ruangan baru dipindahkan. Hal ini dikarenakan kekurangan tempat tidur pasien, dikarenakan RSUD MHAT Kerinci melayani pengobatan mssyarakat dua daerah, yakni Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
"Makanya kita berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk tambahan ranjang,"harapnya.(ade)
Atas kondisi tersebut pihak RSUD MHAT Kerinci mengajukan anggaran untuj tambahan tempat tidur pada APBD 2018 Pemkab Kerinci. "Namun yang bisa direalisasi 30 tempat tidur, itu jauh dari kata cukup," ungkap Direktur RSUD MHAT Kerinci, Noviarzen.
Kondisi ini, lanjut Noviarzen memaksa pihaknya beralternatif jika pasien masuk malam hari akan sirawat di IGD, jika ada ruangan baru dipindahkan. Hal ini dikarenakan kekurangan tempat tidur pasien, dikarenakan RSUD MHAT Kerinci melayani pengobatan mssyarakat dua daerah, yakni Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
"Makanya kita berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk tambahan ranjang,"harapnya.(ade)
RSUD MHAT Kerinci Kekurangan Ranjang Pasien |