Breaking News

Banjir, Infrastruktur Rusak dan Masyarakat Was-was

Suarakerinci.com, KERINCI -Dalam beberapa hari belakangan ini, hujan deras mengguyur Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Alhasil banjir pun tidak terelakkan, sejumlah infrastruktur bangunan didalam Kabupaten kerinci dan Sungai Penuh mengalami kerusakan.

Beberapa infrastruktur yang ada di Desa seperti irigasi dan tebing penahan Sungai menjadi rusak, dikarenakan diterjang banjir. Seperti yang terjadi di Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Siulak Gedang dan sebagainya.

Akibat dari curah hujan yang tinggi, membuat air Sungai di Desa Pungut Mudik menjadi deras, dan menghantam salah satu Irigasi hingga jebol. "Irigasi sudah rusak, diakibatkan banjir yang menghantam beberapa waktu lalu," beber Zulpari, warga Pungut.

Dikatakannya, dengan rusaknya irigasi tersebut, tentunya berdampak pada perekonomian warga sekitar. Pasalnya, irigasi tersebut merupakan satu-satunya sarana yang mengaliri air Sungai hingga menuju sawah warga di Pungut Mudik. "Irigisi ini yang mengatur air masuk ke persawahan warga, dan saat ini kondisinya sudah rusak. Akibatnya, persawahan kekiringan di Desa Pungut Mudik," katanya.

Atas kejadian tersebut, lanjutnya dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci, agar segera memperbaiki irigasi tersebut. Karna menurut Zulpari, hal tersebut merupakan suatu yang harus secepatnya diperbaiki. "Ini harus segera diperbaiki, karena ini dampaknya terhadap perekonomian warga sekitar," tegasnya.

Begitu juga dengan Kota Sungai Penuh, banjir mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak. Ditambah lagi rasa was-was dirasakan warga, pasalnya banjir yang bisa terjadi rawan akan terjadinya longsor karena derasnya air."Kami sangat cemas, takutnya seperti dulu batu besar hanyut menimpa rumah,"sebut salah seorang warga Sungai Ning, Miko.(oq)