Sudah Dua Tahun, Guru Madrasah Tidak Terima Tunjangan Fungsional
Suarakerinci.com, KERINCI - Hingga dengan saat ini para guru honorer non sertifikasi di madrasah dalam Kabupaten kerinci, tidak kunjung menerima Tunjangan Fungsional yang diperuntuk bagi guru honorer yang non sertifikasi, para guru pun mempertanyakan tunjangannya tersebut.
Pasalnya, sudah Dua tahun yakni dari tahun 2015 hingga 2016 tunjangan fungsional tidak kunjung dicairkan pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kerinci.
"Ya, sudah Dua tahun ini tidak dibayar tunjangan fungsional kami, kalau bahan selalu diminta tapi uangnya tidak pernah kami terima,"ungkap salah seorang guru Madrasah Ibtidayah di kecamatan Danau Kerinci
Padahal, lanjutnya sejauh ini semua syarat telah dipenuhi pihaknya, bahkan beban mengajar dari guru honorer yang non sertifikasi cukup besar, sebab jam mengajar harus 24 jam tetap dilaksanakan, tapi tidak dibarengi dengan tujangan fusional. "Kalau gaji dak ado kami, paling itu yang bisa kami harapkan tujangan fungsional, tapi sampai tahun ini belum ado cair tujangannyo, "sebutnya.
Sementara itu, Kasi Madrasah Kemenag Kerinci, Dafrisman mengakui beberapa tahun belakangan ini pihaknya todak membayar tujangan fungsional bagi Guru honorer yang mengajar 24 jam. Dia mengatakan, tidak dibayar tujangan tersebut karena tidak ada dianggarkan dari Kementerian Agama.
"Betul, itu berdasarkan dengan Dipa, karena ada pengurangan anggaran jadi tidak lagi dianggarkan,"sebutnya.
"Tapi untuk tahun ini telah ada dianggarkan tujangan fungsional tapi terbatas mungkin bisa dibayar 5 bulan, karena anggarannya hanya Rp 500 juta, itu pun tidak bisa dibayar seluruhnya, karena kuotanya terbatas,"jelasnya.(ow)