Bentrok Warga Tamiai dan Pematang Lingkung Pecah, Seorang warga Dikabarkan Meninggal
Suarakerinci.com, KERINCI - Diduga akibat permasalahan takbir keliling, Bentrok antara Desa Tamiai dengan Dusun Pematang Lingkung pecah. Benteok terjadi Sabtu malam (24/6) sekitar pukul 20.00 wib.
Informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu warga Tamiai mengatakan, bahwa sumber permasalahan bentrok diduga diakibatkan permasalahan sepele, yakni adanya warga kedua desa saling senggol pada saat melaksanakan takbir keliling. "Antar pemuda tersenggol saat takbir keliling, sehingga menyebabkan bentrok," jelasnya.
Bahkan menurut pengakuannya, dikabarkan salah orang warga tewas dalam perkelahian tersebut.
Sementara itu Kades Tamiai, Mukhlas, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya juga mengakui, bahwa bentrok tersebut disebabkan takbir keliling. "Saat ini kondisi sudah aman, dilokasi hujan lebat. Bahkan Kapolres dan Dandim, sudah meluncur ke lokasi," ujarnya.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Kerinci sudah diturunkan ke kokasi bentrok di desa Tamia, Kecamatan Batang Merangin. Kasat Intel Polres Kerinci, AKP Yulizar mengatakan bahwa pihaknya sedang menuju ke lokasi bentrok. "Kita sedang menuju Tamia," katanya.(oq)