Jalan Ujung Negeri yang Terabaikan
Suarakerinci.com, KERINCI-Sejumlah desa yang berada jauh dari Ibu Kota Kabupaten Kerinci yang sering dipandang sebelah mata, beberapa diantaranya Desa Muaro Lolo hingga Desa Masgo Kecamatam Gunung raya.
Desa yang masyarakatnya sebagian besar merupakan petani tersebut sangat minim mendapat manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kerinci, salah satunya yakni akses jalan.
Sejak beberapa tahun terakhir, kondisi jalan yang melintasi desa Muaro Lolo hingga ke Desa Masgo dalam kondisi yang rusak parah. Bahkan pengguna jalan kesulitan untuk melalui jalan.
Jalan dari desa Muaro Lolo hingga Desa Masgo dipenuhi lubang besar yang menganga, nyaris tidak terlihat lagi aspal yang melapisi badan jalan yang merupakan akses utama jalan penghubung antara lolo gedang dengan desa muaro lolo dan lima desa lainnya.
Salah seorang warga Desa Selampaung, Ike membenarkan kondisi tersebut, kondisi jalan sudah mulai rusak sejak lama, namun sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Kerinci. Sementara desa kebun baru dan sekitarnya sudah dibangun dengan dana bencana alam sebelumnya.
"Kondisi jalan yang buruk membuat jarak tempuh dari selampaung ke Sungai Penuh mencapai 1,5 jam, padahal jika didasarkan jarak tempuh biasanya, kalau jalannya bagus kemungkinan hanya memakan waktu sekitar 50 menit,"ungkapnya.
Dikatakannya, kondisi jalan yang rusak parah sangat dirasakan masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut untuk aktivitasnya sehari-hari, terlebih lagi pada saat musim hujan yang saat ini melanda Kabupaten Kerinci. Jalan yang rusak sangat mengganggu aktivitas masyarakat, tidak jarang kecelakaan dijalan tersebut sering terjadi.
"Jika musim penghujan lubang dijalan yang besar tidak terlihat, tidak jarang masyarakat terjatuh. Selain itu, semak dipinggir jalan dikarenakan tidak adanya tebas bayang mengakibatkan seringnya pengguna jalan bertebarakan,"terangnya.(oq)