Breaking News

Tiga Kerusakan Lingkungan Kerinci, Membuat Kerinci Rawan Bencana

Suarakerinci.com, KERINCI-Setiap musim penghujan Kabupaten Kerinci menjadi daerah yang menjadi langganan bencana, terutama bencana banjir, tanah longsor hingga Puting Beliung. Hal ini tidak terlepas dari tiga permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Kerinci.

Bahkan, hingga saat ini tiga yang menjadi faktor bencana mudah terjadi di Kabupaten Kerinci tersebut, yakni Penebangan liar di hutan dibagian hulu sungai Kerinci, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan yang paling riskan adalah aktivitas galian c yang merusak kestabilan lingkungan Kerinci.

Salah seorang staf Kementerian Pekerjaan Umum dan RB, Untung Yusril mengatakan Kementerian PU RB RI memiliki program Tanggap Cepat terhadap bencana, dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah daerah akan kerusakan fasilitas umum akibat dari bencana, dampak dari kerusakan lingkungan yang terjadi.

Bahkan, pihak Kementerian PU RB RI telah menyiapkan bantuan dan perbaikan fasilitas umum untuk jangka panjang bagi daerah yang terkena bencana termasuk Pemerintah Kabupaten Kerinci.

"Kalau untuk jangka panjang kerusakan akibat bencana bisa dibantu, namun harus di survei investigasi dan desain menangani banjir secara keseluruhan di Daerah Aliran Sungai,"ungkapnya.

Dikatakannya, sejauh ini Kabupaten Kerinci perlu penerapan tata ruang lingkungan diwilayah Pemerintah Kabupaten Kerinci, salah satu caranya yakni menertibkan bantaran sungai yang mengganggu badan sungai.

"Dan yang paling penting Mencegah penebangan hutan didaerah hulu, beri pengertian kemasyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan melarang penambangan galian c liar. Jika ketiganya sudah dilaksanakan Pemkab Kerinci, maka Kementerian PU bisa saja mengucurkan anggaran,"jelasnya.(oq)