Breaking News

Wih, Bupati Bakal Lepas Salah Satu Asset Terbesar Kerinci

Suarakerinci.com, KERINCI- Bupati Kerinci, H Adi Rozal kembali mengejutkan publik Kerinci, atas pernyataannya yang berencana akan melepas Asphalt Mixing Plant (AMP) milik Pemkab Kerinci.

Bupati Kerinci, H Adi Rozal mengatakan sampai saat ini AMP Kerinci tidak begitu Produktif, AMP lebih banyak fakum ketimbang memproduksi dan mencetak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kerinci.

Untuk itu, dirinya kembali menegaskan untuk melepas AMP Milik Pemkab Kerinci kepada pengusaha maupun pihak ketiga yang mampu.

"Untuk AMP Sudahlah dilelang kalau tidak disewakan, jangan pemkab kerinci yang ngelola, lebih banyak tidur dari produksi," ungkapnya.

Sementara itu Sebelumnya Sekretaris PU Kerinci, M Zukri dikonfirmasi mengatakan alat itu sebenarnya masih berfungsi dengan baik. Namun kendalanya menurut dinas PU Kerinci, sampai saat ini belum penawaran kontrak dari pihak ketiga. Padahal pada tahun sebelumnya banyak pihak ketiga yang tertarik untuk mengontrak AMP.

"Memang belum ada yang mengontrak alat alat itu. Kalau tarif sesuai Perda. Selain itu Uptd-nya tidak mungkin memiliki prinsip dagang. Kita akan berusaha nanti agar mampu meberikan PAD," sebutnya.

Ketua Komisi III DPRD Kerinci, Elyusnadi menyampaikan PAD  dari AMP sebesar Rp 600 juta pertahun. Tapi hal ini tidak tercapai, lantaran sudah lama AMP tidak beroperasi sesuai dengan usahanya. "Seharusnya dua tahun ini kita bisa memperoleh PAD setidaknya Rp.1,2 milyar dari AMP, tapi apa boleh buat AMP sudah mati suri duluan. Kalau begini terus aset berharga ini bisa jadi besi tua,” katanya.

Berbeda pada masa pemerinahan sebelumnya sebut Elyusnadi, sumber PAD Kerinci pernah dikontrakkan kepada pihak ketiga. Sedangkan dua tahun terakhir tidak lagi. “Dulu kan pernah dikontrakkan, kita dapat PAD dari ini. Sekarang kok nggak bisa. Mari kita diskusikan, DPRD siap anggarkan dana, tapi Pemerintah punya niat nggak operasikan AMP,"jelasnya.(oq)