Breaking News

Sungai Penuh Punya Puluhan Hektar Lahan Tidur, Warga Harapkan Program Cetak Sawah

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Tidak hanya di Kerinci saja, di Kota Sungai Penuh juga terdapat lahan tidur yang sampai saat ini tidak bisa digarap oleh masyarakat tani di Kota Sungai Penuh. Tidak tanggung-tanggung ada puluhan hektar lahan tidur masih terbangkalai di Kota Sungai penuh.

Padahal, jika bisa diolah tentunya akan meningkatkan produksi pertanian di Kota Sungai penuh, sekaligus membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagiannya berprofesi sebagai petani padi sawah.

Seperti yang ada di Desa Debai misalnya, ada puluhan hektar lahan disepanjang Bendar baru yang tidak bisa digarap, yang hanya ditumbuhi tanaman liar yang tidak bisa dimanfaatkan sama sekali.

"Kami berharap dialokasinya program cetak sawah baru didesa kami, agar kami bisa mengolah lahan sawah kami,"ungkapnya Sirjon.

Dikatakannya, sebelumnya pihaknya sempat berupaya membuka lahan tersebut, namun karena tenaga dan peralatan yang terbatas semua tidak berjalan maksimal, bahkan lahan yang sempat terbuka kembali ditumbuhi tanaman liar kembali.

Hal ini juga merupakan dampak, jalur air yang masih terbilang sangat membahayakan, dimana bendar baru yang merupakan sungai kecil didesanya sangat rentan sekali meluap. Sehingga sangat beresiko pada hasil pertanian.

"Selain cetak sawah baru, kalau bisa bendar baru juga didam, untuk berjaga-jaga dari banjir luapan bendar baru,"terangnya.

Sementara itu, salah seorang Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Fikar Azami menyambut baik permintaan masyarakat tersebut. Namun, dalam usaha mewujudkannya perlu proses yang cukup panjang, mulai dari pengusulan hingga pelaksanannya.

Pasalnya, program cetak sawah merupakan program kementerian pertanian, untuk mengalokasikannya perlu adanya usulan dari masyarakat Kepada Pemkot Sungai penuh.

"Setelah diusulkan ke Pemkot Sungai Penuh dalam hal ini dinas pertanian, kemudian dibahas di DPRD kerinci baru diusulkan ke Kementerian, kita akan upayakan untuk merealisasikannya,"jelasnya.(cr2)