Breaking News

Pilkades Kerinci Mahal, Daftar Cakades Jutaan Rupiah Money Politik Mulai Terjadi

Suarakerinci.com, KERINCI-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)  serentak Kerinci yang akan digelar oleh 41 desa dalam Kabupaten Kerinci tahun 2016 ini, berlangsung dengan biaya yang mahal.

Pasalnya, untuk biaya pendaftaran saja sejumlah Calon Kepala Desa harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah. Ditambah lagi, sejumlah cakades  mulai melaksanakan praktek money politik yang selama ini digemari calon pejabat negara di Kerinci.

Mahalnya biaya Pilkades sangat dirasakan para cakades, namun hal ini justru  diciptakan sendiri oleh Calon Kepala Desa dalam Kabupaten Kerinci.

Seperti di Kecamatan sitinjau laut, untuk biaya pendaftaran calon kades menembus angka Rp 1 juta hingga Rp 4 juta percalonnya.

Padahal dalam aturannya, pelaksanaan Pilkades dilakukan secara gratis, tanpa adanya biaya yang mesti dikeluarkan calon kades didesa masing-masing.

Tidak hanya itu saja, money politik juga mulai dilancarkan pihak calon kades dalam Kabupaten Kerinci. Seperti yang terjadi di beberapa desa Kecamatan Sitinjau Laut, money politik dikabarkan sudah berjalan, jumlahnya sangat wah, ada calon kades yang memberikan Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu perpemilih didesanya.

"Ya, didesa kita persaingan ketat, bahkan siramannya sudah mencapai angka Rp 400 ribu perkepala, kecuali untuk keluarga dari calon Kades lainnya,"ungkap salah seorang warga sitinjau Laut.

Sementara itu, Kepala BPMPPPD dan KB, Adli menyebutkan untuk pelaksanaan pilkades harus disesuaikan dengan aturan, para calon kades tidak diperkenankan melakukan praktek money politik, karena sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku.

"Pilkadeskan ada ada pengawasnya, yakni dari pihak  BPD dan dari kecamatan. Tapi kalau memang ada money politik, maka akan masuk diproses hukumnya,"sebutnya.(oq)