Heru batal ke PON XIX, Mendadak Posisinya Diganti
Suarakerinci.com, KERINCI- Posisi Atlet Taekwondo asal Persatuan Taekwondo Indonesia kabupaten Kerinci, untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XIX di Jawa Barat (Jabar) September mendadak diganti.
Heru Gusmandanu Atlet Taekwondo asal Persatuan Taekwondo Kerinci, yang merupakan atlit Kerinci yang berhasil menyabet mendali emas pada Porprov tahun lalu selama ini telah mengikuti tahapan Pra PON dan masuk dalam 8 besar, pada kelas Kyeorugi Under 74 Kg, diganti oleh Pengurus Taekwondo Provinsi Jambi, dengan Almaqadir Milano, pada kelas yang sama.
Pergantian tanpa alasan ini, dipertanyakan oleh KONI dan Pengurus Taekwondo kabupaten Kerinci. Kepada harian ini, ketua KONI Kerinci, Ardizal, mengakui kecewa dengan keputusan yang diambil oleh pengurus TI Provinsi Jambi.
"kita sudah koordinasi dan menyurati KONI serta Pengurus Taekwondo Jambi, namun belum ada kejelasan dan jawaban tertulis," ungkap Ardizal, di sekretariat KONI Kerinci, selasa (16/8) lalu.
Penuturan dia, Heru Gusmandanu, yang telah lulus seleksi Pra PON di Jambi, diganti tanpa alasan. "Kita kecewa dengan Pengprov, makanya kita minta kejelasannya," ungkapnya Ardizal.
Penjelasan Ardizal, mengacu dengan Petunjuk Teknis Kejuaraan Pra-PON Taekwondo Indonesia 2015, Peraturan Khusus, Peserta yang lolos ke PON hanya peringkat 1-8 di setiap kelasnya.
"Dia (Heru,red) sudah mengikuti tahapan pra PON dan masuk delapan besar, dan namanya sudah dikirim, kok menjelang pelaksanaan PON diganti," sebut Ardizal.
Pada kesempatan yang sama, sekretaris Pengurus Taekwondo Indonesia Cabang Kerinci, Dain, juga melontarkan kekecewaannya. Malah menurut dia, Pengganti Heru Gusmandanu, malah tidak mengikuti tahapan semestinya dan tidak masuk dalam 8 besar Pra-PON.
"kita pertanyakan, masa penggantinya tidak sesuai dengan Juklak dan Juknisnya," ungkap Dain.
Selain mempertanyakan keputusan Pengprov Jambi, untuk prestasi dan sportivitas olahraga, sebut Dain, pihaknya bersedia dilakukan seleksi ulang. "Ya, kalau memang perlu dilakukan Tes ulang silakan, apapun hasilnya silahkan diterapkan oleh Pengprov," tegas Dain.
Sementara itu, Heru Gusmandanu, kepada harian ini, melalui telponnya, mengaku sangat kecewa dengan pengurus TI Jambi. Pasalnya, setelah dirinya berkoordinasi dengan ketua TI Jambi, Rahmat Derita, mengaku tidak menandatangani surat pergantian Atlet, atasnama Heru Gusmandanu.
"Saya langsung tanya dengan ketua, pak Ramat Derita, beliau mengakui tidak tandatangan surat pergantian Atlet tersebut," ungkap Heru.
Tidak hanya sampai disitu, Heru Gusmandanu, yang juga merupakan Anggota TNI AL ini, mempertanyakan hal ini, kepada pihak KONI Jambi. Selain itu, dirinya juga pertanyakan hal ini kepada pelatih TI Jambi.
"Alasan KONI hanya menerima laporan dari Pengprov, sementara pelatih, menyebutkan kalau saya tidak pro aktif dalam latihan," ungkap Heru.
Terkait pergantian dirinya, Heru Menduga, adanya unsur kesengajaan dari pengurus TI Jambi. Diantaranya, adanya unsur keterlambatan Pengprov Jambi, menyurati satuannya untuk mengikuti latihan, sehingga surat izin dari satuan menjadi terlambat.
"Kalau surat dikirim lebih awal, tentunya surat izin satuan tidak terlambat, kok sekarang saya diganti, malah pengganti saya juga tidak ikut Pra-PON," Heru, menyayangkan.(oq)