Breaking News

Puluhan Hektar Lahan Sawah di Kerinci Kekeringan

Suarakerinci.com, KERINCI-Seperti telah menjadi rutinitas tahunan, hampir setiap tahun produksi tanaman pangan di Kerinci terganggu produksinya. Pasalnya, setelah musim hujan yang sebabkan banjir, kini musim kemarau yang akibatkan kekeringan.

Alhasil, puluhan hektar lahan pertanian padi sawah milik masyarakat tetap tidak bisa diolah. Bahkan, ada beberapa titik lahan pertanian beberapa tahun belakangan ini sama sekali tidak pernah menghasilkan.

Salah satunya di lahan pertanian padi sawah di Kecamatan Keliling Danau, salah satunya di lima desa Tanjung pauh, seperti desa Tanjung Pauh Mudik, Pancuran Tiga, Sumur Jauh, Bukit Pulai dan punai Merindu.

Salah seorang petani, mahmud membenarkan akan setidaknya dalam tiga tahun belakangan ini lahan sawah milik petani yang berlokasi disekitar jembatan desa debai benar-benar tidak bisa diolah menjadi lahan pertanian.

"Pada bulan januari sampai Mei kemarin tidak bisa diolah karena banjir, mulai bulan juni lahan pertanian kering lagi. Tanahnya sudah retak, tetap tidak bisa diolah lagi,"ungkapnya.

Kondisi seperti ini, lanjutnya sudah sangat dikeluhkan petani, untuk itu selaku petani Desa Tanjung Pauh dan Keliling Danau Umumnya, dirinya mengharapkan agar Pemkab kerinci mencari solusi akan permasalahan tersebut.

"Kalau bisa kami berharap pembangunan bak penampungan air, seperti yabg dibangun Pemkab Kerinci di Daerah semerap dan sekitarnya, untuk mengantisipasi kekeringan seperti ini,"jelasnya.(oq)