20 Hektar Lahan Sawah Penawar Diserang Hama Ulat
Suarakerinci.com, KERINCI-Sebanyak 20 hektar lahan di Desa Penawar Kecamatan Sitinjau laut kini terancam. Karena serangan hama ulat yang sangat mengkhawatirkan dan mengancam produksi pertanian padi sawah milik warga.
Ketua KTNA Kecamatan sitinjau laut, M. Nursi mengatakan permasalahan hama ulat sangat dicemaskan pihaknya, berbagai upaya sudah dilakukan petani untuk memusnahkan hama ulat yang menyerang sawahnya termasuk memberikan pestisida. namun hama ulat sulit dikendalikan karena keterbatasan ilmu yang dikuasai petani.
"Petani terkendala dengan pengetahuan tentang dosis pestisida yang tepat untuk memusnahkan hama ulat,"ungkapnya.
Selama ini, lanjutnya usaha Kebanyakan petani hanya melihat dan menyontoh dari petani lainnya yang sudah memberi pestisida ke tanaman pada tanpa tahu takaran yang tepat. Namun pengaruhnya tidak sangat baik.
"Setelah satu rumpun padi mati ulat yang menyerang sawah petani itu berpindah dari satu batang ke batang padi lainnya, sehingga sulit dikendalikan oleh petani. Makanya butuh bantuan Pemkab Kerinci,"katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kerinci, Azhari mengaku baru menerima informasi tersebut, dia akan segera memerintahkan pihak PHP untuk segera menindaklanjutinya. Nantinya akan didata kembali permasalahan hama ulat tersebut.
"Nanti akan dicek kembali, kita upayakan bantuan obat yang ada di kita untuk mengantisipasinya,"jelasnya.(oq)