Breaking News

Aduh..., Setelah Kebanjiran Kini Lahan Sawah Petani Terancam Kekeringan

Suarakerinci.com, KERINCI-Seperti tidak ada habisnya, nasib buruk harus dialami para petani padi sawah yang berada  di lima desa Tanjung Pauh. Setelah sebelumnya dihantam banjir luapan sungai batang merao, kini harus menerima dampak buruk lainnya yaitu bencana kekeringan.

Pantuan www.suarakerinci.com, saat ini lahan padi sawah milik petani disamping sungai batang merao dilanda kekeringan yang cukup parah, karena turun drastinya volume air sungai batang merao.

"Lahan sawah kami yang berada tepat disamping barat jembatan Tanjung Pauh mudik, sudah sangat kering bahkan tanahnya sudah mulai retak,"ungkap cendra.

Kondisi ini terjadi, lanjutnya dikarenakan volume air sungai Batang Merao yang surut secara drastis, sehingga mengakibatkan petani kesulitan pengairan air sawahnya.

"Kincir air sebagai sumber utama pengangkut air juga rusak, alhasil kami tidak bisa bercocok tanam,"sebutnya.

Kejadian ini, ditambahkannya setiap tahunnya selalu terjadi, untuk itu pihaknya mengharapkan perhatian Pemkab Kerinci untuk mengantisipasinya.

"Paling tidak dipasangi bak penampungan air seperti semerap dan sebagainya, sehingga pas kering begini ada bantuan pengairannya. Karena jika kali ini gagal lagi, maka sudah setahun dirinya dan sejumlah petani lainnya tidak bercocok tanam,"jelasnya.(oq)