Mayoritas Daerah Gagal Raih WTP, Karena Bermasalah dengan Dana BOS
Suarakerinci.com, JAMBI-Dari hasil penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jambk terungkap mayoritas daerah yang gagal raih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dikarenakan gagal dalam mengelola laporan keuangan pengelolaan Bantuan Operasional sekolah.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Kerinci yang meraih Opini WTP juga mengakui akan kesupitan dalam hal pelaporan dari pengelolaan BOS yang diawasi Dinas Pendidikan tersebut.
Bupati Kerinci, H Adi Rozal membenarkan pelaporan keuangan melalui program Dana BOS sangat sulit dikalkulasikan, bahkan Pemkab Kerinci juga kewalahan dalam pelaporannya.
Namun, usaha yang keras dari seluruh jajaran Pemkab Kerinci patut di apresiasi terurama dalam usaha penyampaian laporan tersebut.
"Semua pihak berjuang mati-matian, terutama Inspektorat, Dinas Pendidikan dan sebagainya, alhamdulillah bisa selesai,"ungkapnya.
Dikatakannya, sulitnya pelaporan dana BOS dikarenakan permasalahan arah dan penempatan dana BOS yang tidak melalui Pemkab Kerinci, melainkan tersendiri.
"Dananya ditransfer ke POS, pencairannya dilaksanakan pihak sekolah langsung ke POS. Makanya sedikit memyulitkan, untuk itu kedepan kita mengharap sosialisasi dan bimbingan BPK dalam pelaksanaan pelaporannya nanti,"sebutnya.(oq)