Pemkab Kerinci Peringati Hakordia 2025, Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi

suarakerinci.id, KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Ruang Pola Lantai 2 Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Rabu (…). Mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi,” kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan transparan.

Acara dihadiri Bupati Kerinci Monadi, pimpinan Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Ketua DPRD Kerinci, para kepala OPD, serta ratusan ASN. Kehadiran unsur pemerintahan dan aparat penegak hukum tersebut menegaskan bahwa pencegahan korupsi membutuhkan kolaborasi menyeluruh.

Narasumber Paparkan Strategi Pencegahan Korupsi

Inspektorat Daerah menghadirkan tiga narasumber dari institusi penegak hukum.
Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh memaparkan pentingnya koordinasi lintas lembaga dalam meminimalkan potensi penyalahgunaan wewenang.

Haris, Kasubsi Intelijen Kejari Sungai Penuh, menekankan bahwa deteksi dini dan penguatan integritas ASN merupakan kunci utama pencegahan korupsi.

Sementara itu, penyidik Sat Reskrim Polres Kerinci, Haryadi, menguraikan pola-pola tindak pidana korupsi yang sering terjadi di lapangan, termasuk modus-modus terbaru yang digunakan pelaku.

Rangkaian materi tersebut memberikan pemahaman lebih luas kepada peserta mengenai sistem pengawasan modern yang mengedepankan sinergi antara penegak hukum dan pemerintah daerah.

Lomba Tertib Administrasi Desa Jadi Tindak Lanjut

Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Kerinci menyiapkan Lomba Tertib Administrasi Pengelolaan Keuangan Desa, bekerja sama dengan Inspektorat Daerah, Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Polres Kerinci, dan Dinas PMD.
Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Lomba tersebut juga diharapkan memperkuat koordinasi antara lembaga pengawas serta menjadikan desa sebagai contoh penerapan tata kelola yang baik dan bebas korupsi.

Bupati Monadi: Integritas Fondasi Pelayanan Publik

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum.

“Hakordia 2025 harus mengingatkan kita bahwa integritas adalah fondasi pelayanan publik. Semua pihak—ASN, perangkat desa, hingga masyarakat—harus bergerak bersama membangun Kerinci yang bersih dari korupsi,” ujarnya.

Pemkab Perkuat Budaya Anti Korupsi

Melalui momentum Hakordia, Pemkab Kerinci berkomitmen memperkuat budaya integritas di seluruh perangkat daerah. Dengan sinergi pengawasan dan penguatan tata kelola, pemerintah berharap mampu mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan berdaya saing.(qhy)