Program PHTC Bergulir di Kerinci, RSUD Kerinci Siap Naik Kelas ke Tipe C
Kementerian Kesehatan mengirim tim Konsultan Perencana ke RSUD Kerinci Bukit Tengah. Tim ini langsung melakukan survei lapangan, mengumpulkan data, dan mengukur kebutuhan teknis sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan.
Program PHTC menjadi bagian dari agenda strategis nasional yang mendukung komitmen Presiden RI dalam pemerataan layanan kesehatan. Kerinci memperoleh program ini karena memenuhi kriteria kesiapan dan kebutuhan pelayanan.
Pemerintah Pusat menyiapkan anggaran Rp170 miliar pada 2026 untuk peningkatan tipe rumah sakit. Dengan peningkatan ini, RSUD Kerinci dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap, terutama layanan spesialistik yang selama ini mengharuskan masyarakat merujuk ke luar daerah.
Bupati Monadi mengapresiasi perhatian pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, ini hasil kerja bersama. Program PHTC akan menjadi lompatan besar bagi layanan kesehatan di Kerinci. Saya berterima kasih kepada Presiden RI dan Menteri Kesehatan atas dukungan ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Hermendizal, menegaskan kesiapan jajarannya untuk mengawal proses ini.
“Tim Kemenkes sudah turun melakukan survei awal. Kerinci siap naik kelas dalam layanan kesehatan. Tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi RSUD Kerinci,” katanya.
Sementara itu, PLH Direktur RSUD Kerinci, Abdul Harpan menyambut baik Program PHTC dari Kementerian Kesehatan RI tersbeut. Menurutnya program tersebut menjadi langkah awal bagi RSUD Kerinci untuk semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Program ini memberi harapan baru bagi masyarakat Kerinci. Mereka tidak lagi perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan spesialistik,"sebutnya.
"Peningkatan RSUD Kerinci ke Tipe C juga memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang lebih merata dan berkualitas,"tegasnya.(qhy)
